Remaja NF Si Pembunuh Bocah Mengaku Suka Baca 'My Psychopath Boyfriend'

JAKARTA, iNews.id – Proses penyidikan kasus pembunuhan bocah APA (5) yang dilakukan oleh remaja berinisial NF (14) kembali mengungkap sejumlah fakta. Yang terbaru, pelaku mengaku pernah membaca novel berjudul “My Psychopath Boyfriend”.

Keterangan itu diperoleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, saat mengunjungi NF di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, hari ini. “Tadi dia (NF) juga sebut ada novel ‘My Psychopath Boyfriend’. Ternyata dia pelajari (buku itu) dan dia suka sekali,” kata Harry di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga

Sahabat Miliarder Elon Musk Mengambil Alih NASA, Janjikan Ini

Kendati demikian, Harry tidak membeberkan secara perinci pengakuan NF soal novel yang dibaca remaja itu. Novel itu adalah karya Bayu Permana yang bercerita tentang kisah cinta seorang psikopat.

NF kini masih menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur sejak Senin (9/3/2020) lalu. Dia dibawa dari LPKA Cinere Depok, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020).

NF sebelumnya diketahui membunuh seorang anak berusia 5 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). Korban kala itu kebetulan sedang bermain di rumah pelaku.

Dikutip dari sinopsis yang dirilis Mizan Store, Novel ‘My Psychopath Boyfriend’ bercerita tentang pengalaman seorang perempuan bernama Shin Yura. Awalnya, dia menilai seseorang hanya dari fisik, senyum, dan sikapnya kepada orang lain. Akan tetapi, pandangan Shin Yura itu kemudian berubah total setelah mengenal Aldrich Bale.

Aldrich Bale, mahasiswa psikologi berambut seputih salju dengan wajah tampan dan sikapnya yang ramah. Orang-orang menyebutnya tanpa cela, tapi sebenarnya dia adalah seorang psikopat tanpa rasa iba. Hingga takdir mempertemukan mereka. Hingga takdir membuat pertemuan tak terduga. Hingga takdir membuat psikopat jatuh cinta dengan korbannya sendiri, tanpa syarat.

Hingga Aldrich membawa Yura ke dalam dunianya. Ke dalam kisah cinta tak terduga, ke dalam cinta yang penuh cerita, ke dalam indahnya rasa yang tak pernah reda.

Editor: Ahmad Islamy Jamil