Rano Karno soal Rencana Car Free Night: Tak Bisa Disatukan dengan Kegiatan Besar
JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyebut rencana penerapan kebijakan Car Free Night (CFN) tetap berjalan, meski uji coba perdana pada, Sabtu (5/7/2025) kemarin batal. Dia menilai, CFN tidak bisa dijadikan satu dengan kegiatan besar.
"Harus, harus. Cuma memang enggak bisa kita jadikan satu dengan kegiatan yang besar," ujar Rano kepada wartawan di Pinangsia, Jakarta Barat, Jumat (11/7/2025).
Rano menambahkan, kegiatan Festival Muharram tetap berjalan meski tidak bersamaan dengan rencana uji coba CFN. Uji coba CFN ditunda dengan memperhatikan kegiatan lainnya yang menyedot animo masyarakat saat Car Free Day (CFD), Minggu (6/7/2025) pagi.
"Sebetulnya kalau kegiatan Muharramnya berjalan. Cuma tidak di satu tempat. Setelah kita analisa memang teknisnya agak sulit. Kan kalian tahu kan paginya jumlahnya besar dengan populasi. Artinya crowd-nya itu sehingga Pak Gub dan kita melihat lebih bagus kita tunda kegiatannya. Tapi Muharramnya tetap berjalan," kata dia.
"Kita memberikan semacam apa kepada anak-anak yatim. Hampir 3.000 anak mendapatkan santunan. Artinya tetap dibikin kegiatan itu cuman memang tidak di CFN. Insyaallah nanti kita akan pikirkan," tuturnya.
Rano menyebut, arena CFN akan difokuskan sepanjang Thamrin-Dukuh Atas atau lebih pendek daripada CFD dengan mempertimbangkan dampak lalu lintas. Selain itu, CFN juga memerlukan sosialisasi kepada pengguna jalan agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
"Sebetulnya antara Dukuh Atas dengan Thamrin. Kita mau coba disitu dulu. Karena ya sebetulnya kalau Jakarta sudah paham. Memang enggak mungkin bisa terlalu panjang," ucap Rano.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menyebut, teknis pelaksanaan CFN tidak semudah Car Free Day yang telah berlangsung bertahun-tahun.
"(CFD) masyarakat sudah tahu, pengguna jalan udah tahu. Transportasi umum juga sudah tahu, transportasi pribadi juga udah tahu. Nah kalau Car Free Night ini memang harus membuat sosialisasi," katanya.
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, CFN di Jakarta tengah dilakukan kajian secara komprehensif agar tidak menggangu aktivitas lainnya yang ada di area sekitar lokasi CFN.
"Untuk Car Free Night, kami laporkan bahwa saat ini Dinas Perhubungan terus melakukan kajian komprehensif agar penetapan lokasi Car Free Night itu memenuhi aspek Terkait dengan keberlanjutan pelaksanaan program dan tidak mengganggu aktivitas lain yang sudah ada di sana," ucap Syafrin.
Syafrin menuturkan, CFN Jakarta berkiblat kepada pengalaman kota-kota besar salah satunya Hong Kong yang tidak menggangu aktivitas perekonomian.
"Seperti contoh di Hong Kong, Car Free Night itu tidak di main road-nya, tetapi dia di jalan paralel yang sekiranya itu perlu aktivitas ekonomi. Bagi jalan main road yang sudah aktivitas ekonominya tinggi Itu tidak diganggu lagi dengan Night Market ataupun Car Free Night," ungkapnya.
Editor: Aditya Pratama