Razia Tempat Hiburan Malam di Bogor, Enam Orang Hasil Tes Urine Positif Narkoba

BOGOR, iNews.id - Petugas gabungan dari Polri dan TNI menggelar razia narkoba ke sejumlah tempat hiburan malam wilayah Kota Bogor, Rabu (8/12/2021) malam. Dalam razia tersebut para pengunjung diminta tes urine.

Pantauan di lokasi, razia gabungan dimulai dengan apel di halaman Mako Polresta Bogor Kota pukul 23.00 WIB. Usai apel, petugas bergegas ke salah satu tempat hiburan malam di Kecamatan Bogor Timur.

Apa Tujuan Israel Mengakui Negara Somaliland? Ini Analisisnya

Tiba di lokasi, petugas langsung menghentikan live musik yang sedang berlangsung. Satu per satu pengunjung diperiksa petugas dan diminta menjalani tes urine.

Beberapa di antaranya positif mengonsumsi narkoba dan langsung dibawa ke dalam mobil petugas menuju Mako Polresta Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut. Salah satu pengunjung, perempuan tidak percaya dengan hasil tes urine dinyatakan positif karena merasa tidak menggunakan narkoba.

Pembongkaran Tempat Hiburan Malam di Kemang Bogor Diwarnai Adu Mulut

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan, razia gabungan digelar dalam rangka mencegah peredaran narkoba menjelang Natal dan Tahun Baru. Target sasaran, kata dia tempat hiburan malam di wilayah Kota Bogor.

"Kita bekerja sama dengan jajaran TNI dari Denpom kami laksanakan razia dalam antisipasi peredaran gelap narkotika jelang Nataru supaya di Kota Bogor bebas narkotika. Malam ini kita laksanakan ada berbagai tempat salah satunya di sini di Club Zentrum," ujar Agus, Rabu (8/12/2021) malam.

Dia menjelaskan, di lokasi ini sebanyak 37 pengunjung yang dilakukan tes urine. Dari jumlah tersebut, kata dia enam di antaranya terdiri dari tiga perempuan dan tiga pria terindikasi mengonsumsi narkotika.

"Ada enam orang yang kita amankan yang patut diduga teridinikasi penyalahgunaan nrkotika namun kita akan lakukan uji kedua nanti di kantor pemeriksaan nanti hasilnya bisa besok diketahui apa betul atau hanya kesalahan teknis dari alat," ucapnya.

Menurutnya, tes urine kedua akan dilakukan. Dia menuturkan, jika hasil tes urine kedua itu positif akan bekerja sama dengan Badan Narkota Nasional (BNN) atau tim assesment guna rehabilitasi.

Sementara jika ditemukan barang bukti narkotika, kata dia langsung diproses hukum lebih lanjut. "Saya katakan lagi masih terindikasi ya, belum hasil final nanti hasilnya uji kedua di kantor," katanya.

Editor: Kurnia Illahi