Reaksi Pramono soal 20 Siswa SD di Pasar Rebo Jaktim Diduga Keracunan MBG
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal 20 siswa sekolah dasar (SD) di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim) yang diduga keracunan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (30/9/2025). Video sejumlah siswa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo viral usai diunggah laman Instagram @jktnewss.
"Dari 20 siswa tersebut, lima orang sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo untuk mendapatkan pengobatan," tulis laman Instagram @jktnewss dikutip, Rabu (1/10/2025).
Pramono pun mengaku baru mendengar informasi tersebut. Dia enggan berkomentar banyak ihwal kasus dugaan keracunan MBG.
"Oh, saya belum tahu ya. Saya baru mendengar sekarang. Kalau saya komentar nanti salah," kata Pramono di Taman Bugar Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kesalahan atau kekurangan yang terjadi dalam program penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya 0,00017 persen di seluruh Indonesia.
Mulanya, Prabowo menyampaikan program MBG sudah hampir menyentuh angka 30 juta penerima manfaat. Meski begitu, Prabowo menyadari jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.
"Bahwa ada kekurangan iya, ada keracunan makan iya. Kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017 persen," kata Prabowo saat menghadiri Munas VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9).
Prabowo telah memerintahkan agar para pelaksana, khususnya SPPG, untuk benar-benar memperhatikan makanan yang akan didistribusikan benar-benar aman.
"Kita tertibkan semua SPPG dan dapur kita sudah bikin SOP. Semua alat harus dicuci pakai alat yang modern tidak terlalu mahal untuk membersihkan, membunuh semua bakteri," ucapnya.
Editor: Rizky Agustian