Relawan Ganjar-Mahfud Edukasi Warga Kampung Buruh Bekasi soal Manfaat KTP Sakti
BEKASI, iNews.id - Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar bazar murah dalam program GBB Goes to Kampung Buruh di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). Mereka turut menyosialisasikan manfaat program KTP Sakti yang diusung Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Kami kemas dengan acara bazar ketahanan pangan untuk buruh ini sekaligus kami hari ini dalam konteks setelah debat cawapres. Pak Mahfud sudah menyampaikan adanya program baru unggulan yaitu KTP Sakti,” kata Ketua Umum GBB, Lukman Hakim, dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Menurut Lukman, KTP Sakti yang disampaikan Mahfud MD pada debat cawapres memiliki beragam fungsi. Salah satunya menggabungkan beberapa kartu lain untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan masyarakat.
“Dengan KTP Sakti ini, tadi kita sosialisasikan, semua problem jaminan sosial dan kehadiran negara yang saat ini belum sempurna, kita akan sempurnakan. Dan, kita akan masifkan dengan standar anti korupsi, tepat sasaran dan juga cepat,” ujar Lukman.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sosialisasi tentang sosok Ganjar-Mahfud. Setelah mengetahui latar belakang sosial, pendidikan hingga rekam jejaknya yang gemilang selama memimpin di instansi pemerintahan dan sebagainya, Lukman meyakini warga semakin mendukung Ganjar-Mahfud.
Dukungan dari warga perkampungan buruh informal maupun formal dibuktikan dengan pembacaan ikrar untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
“Ikrarnya, ikrar untuk pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai wakil presidennya. Di sini sangat antusias. Warga di sini mendukung untuk memenangkan Bapak Ganjar-Mahfud. Karena, mereka tahu kapasitas mereka itu sebagai pemimpin sudah terbukti (berhasil),” kata salah seorang warga, Muhamad Rokib.
Dia pun sangat mendukung gagasan Cawapres Mahfud MD terkait KTP Sakti. Dirinya yakin program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil.
“KTP Sakti itu sangat bermanfaat karena sekarang dompet kita penuh dengan kartu-kartu. Segala kartu ini, kartu itu, tapi sebenarnya tidak ada manfaatnya hanya memenuhi dompet saja. Dengan ada KTP Sakti, cukup KTP lalu barcode di HP sudah enak,” katanya.
Editor: Rizky Agustian