Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Relawan RIDO Demo di KPUD Jakarta, Banyak Warga Tak Dapat Undangan untuk Nyoblos Pilkada

Senin, 02 Desember 2024 - 20:27:00 WIB
Relawan RIDO Demo di KPUD Jakarta, Banyak Warga Tak Dapat Undangan untuk Nyoblos Pilkada
Koordinator Lapangan Unjuk Rasa, Ramdan Alamsyah di KPUD Jakarta, Senin (2/12/2024). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah relawan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) demo di depan Kantor KPUD Provinsi Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) sore. Mereka menyebut ada kecurangan dalam Pilkada Jakarta

Ketua Umum Getar 08 Hutogail menyampaikan KPUD Provinsi Jakarta tak becus dalam melaksanakan Pilkada 2024.

"Pertama KPU Provinsi Jakarta tidak becus dalam melaksanakan tugas yang sebenarnya kepada pelaksanaan pemilu," kata Hutogail dari atas mobil komando di lokasi.

Dia pun membeberkan dugaan kecurangan pilkada. Salah satunya, surat undangan pemilih atau Form C-6 tak diberi kepada masyarakat. Namun, dia tak jelaskan detail daerah mana saja dan jumlah Form C-6 yang tak disalurkan ke warga.

"Pemberian Form C6 tersebut diberikan kurang lebih dua hari, ini menyebabkan partisupasi masyarakat tidak penuh dan tidak optimal, karena itu, partisipasi masyarakt begitu rendah. Hanya 49% yang aktif dalam memeberikan suara," katanya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Unjuk Rasa, Ramdan Alamsyah mengaku telah mendapat banyaknya laporan warga tak mendapat Form C-6. Menurutnya hal itu menjadi anomali pelaksanaan Pilkada 2024.

"Bahkan ada di beberapa titik, Pak RT-nya sendiri tidak mendapatkan yang namanya surat undangan. Nah ini menjadi sesuatu yang kita tanda tanya besar," kata Ramdan.

Sekretaris DPW Perindo Jakarta ini meminta Bawaslu Jakarta untuk segera memanggil KPU disemua tingkatan di Jakarta. Pasalnya, ia mengaku telah mendapat banyak laporan dari masyarakat.

"Mereka ini bertanya-tanya, kenapa mereka laporan? Karena mereka merasa, saya nggak pernah diundang, Pak. Mereka merasa punya hak tapi tidak dihargai ini baru sebagian," terang Ramdan

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut