Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Pernah Dibawa Ibunya ke Psikiater, Ada Apa?
JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkapkan remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mengaku pernah dibawa ibunya AP (40) menemui psikiater. Dia telah menemui psikiater sebanyak empat kali.
"Sang anak sendiri yang bercerita, dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater. Tanggal persisnya nggak tahu, tapi tahun ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Hanya saja, kata dia, MAS tidak mengetahui tujuan sang ibu membawanya ke psikiater.
"Dalam rangka apa? Yang bersangkutan nggak tahu, mama yang tahu katanya," tuturnya.
Ade menambahkan, MAS mengaku tidak pernah mendapat tekanan dari orang tuanya. Dia pun tak merasa depresi saat disuruh oleh orang tuanya untuk belajar.
"Yang bersangkutan tidak menceritakan dia dalam tekanan atau dalam kesulitan. Bahkan, yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dia," katanya.
Sebelumnya, polisi menetapkan MAS sebagai tersangka kasus pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. MAS berstatus Anak Berhadapan Hukum karena masih di bawah umur.
Berdasarkan pasal 338 KUHP, MAS terancam hukuman maksimal 15 tahun. Sementara berdasarkan pasal 351 KUHP, hukuman maksimalnya 7 tahun.
MAS menusuk ayahnya, APW saat sedang tidur di dalam kamar pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Akibat tusukan itu, APW tewas.
"Ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung.
Melihat suaminya tertusuk, sang istri berinisial AP terbangun dan juga menjadi sasaran penusukan oleh pelaku. Hanya saja, tusukan tak mengarah ke titik mematikan. AP pun berteriak.
"Setelah itu neneknya keluar, diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," kata Gogo.
Editor: Rizky Agustian