Remaja Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Perang Sarung, Luka Berat di Kepala
TANGERANG, iNews.id - Nasib nahas menimpa remaja berinisial EA (17) yang tewas setelah jadi korban salah sasaran perang sarung yang terjadi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten. Diketahui EA tewas setelah dikeroyok dengan menggunakan sarung yang diikat dengan benda-benda keras.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlanyah menjelaskan perang sarung ini terjadi antara anak-anak Kampung Kadu Cina, Desa Gunung Sari sekitar pukul 02.00 WIB. Dia menyebut korban mengalami luka serius di bagian belakang kepala.
“Saat menjelang sahur, anak-anak menyabetkan sarungnya kepada lawan, di mana pada ujung sarung sudah diisi batu atau benda keras sehingga dapat menimbulkan luka serius ketika mengenai lawan," tuturnya, Senin (18/4/2022).
Dijelaskan Belny, anak-anak Kampung Kadu Cina terdesak oleh serangan anak-anak dari Kampung Bale Gede. Karena terdesak, akhirnya mereka berlari untuk bersembunyi dan mencari pertolongan dengan masuk ke dalam masjid.
“Ketika anak-anak masuk ke dalam masjid, korban EA yang sedang tadarusan keluar karena mendengar kegaduhan. Korban kemudian menghampiri dan melerai perang sarung tersebut,” ucapnya.
Namun nahas, korban EA malah menjadi sasaran dan dikeroyok oleh anak-anak dari Kampung Bale Gede hingga pingsan. Setelah dikeroyok korban langsung dibawa oleh keluarganya ke RSUD Berkah Pandeglang.
Namun pihak RSUD Berkah Pandeglang merujuk ke RS lain yang lebih lengkap karena luka korban cukup serius di bagian belakang kepala.
“Akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bedah Benggala Kota Serang dan pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 18.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dari peristiwa ini, Polsek Mandalawangi berkoordinasi dengan kepala desa, para tokoh masyarakat hingga Forkopimda Kecamatan Mandalawangi untuk mengantisipsi agar tidak terulang kembali.
"Kami akan fokus untuk segera dapat menangkap pelakunya dan memproses pidananya hingga putusan pengadilan," katanya.
Editor: Rizal Bomantama