Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Velodrome Jakarta Gelar Kejurnas Balap Sepeda 2025 Setelah 7 Tahun! Ini Harapan Besarnya
Advertisement . Scroll to see content

Resmikan Velodrome Rawamangun, Anies Sebut Kayunya dari Siberia

Rabu, 15 Agustus 2018 - 11:47:00 WIB
Resmikan Velodrome Rawamangun, Anies Sebut Kayunya dari Siberia
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan venue arena balap sepeda Jakarta International Velodrome di Kawasan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018). (Foto: iNews.id/ Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan venue arena balap sepeda Jakarta International Velodrome di Kawasan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018). Anies berharap fasilitas kelas dunia tersebut dapat digunakan secara maksimal pada perhelatan Asian Games 2018.

"Kita bangga karena lapangan velodrome ini merupakan arena terbaik di Asia. Kita ingin tempat yang berstandar dunia ini bisa menghasilkan prestasi kelas dunia. Khususnya bagi putra putri Indonesia," ujar Anies di venue velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018)

Menurutnya, venue velodrome ini unik. Kayunya didatangkan dari Siberia. Maka itu dia berharap masyarakat juga ikut menjaga fasilitas terbaik di Asia yang dimiliki Indonesia.

"Bisa dijaga dengan baik karena gedung ini memiliki material yang sangat unik. Kayunya khusus di datangkan dari Siberia. Perawatannya pun memerlukan suhu udara yang harus dijaga sangat ketat karena itu kita ingin penjagaan sarana ini menjadi prioritas, keamanan juga menjadi prioritas," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga meminta di bagian depan bangunan Velodrome ada air mancur yang digunakan untuk anak-anak bermain. Sehingga bukan hanya orang dewasa yang bergembira di arena tersebut, tapi anak-anak juga merasakan kebahagian di lokasi tersebut.

"Jadi kita ingin fasilitas di tempat ini bukan saja lapangan atau arenanya untuk atlet balap sepeda tapi lingkungan sekitar bermanfaat untuk warga di Jakarta," katanya.

Sementara, Direktur Proyek Velodrome PT Jakpro Iwan Takwin mengungkapkan, untuk membangun proyek megah tersebut memerlukan waktu 23 bulan dan menghabiskan anggaran Rp655 miliar.

"Velodrome dibangun dengan luas 16.000 meter, di mana spesifikasi konstruksinya menggunakan konstruksi beton kombinasi baja. Material fasilitas yang spesifik adalah tracknya dengan panjang 250 meter lebar 7 meter. (Dengan kapasitas) 3.000 spectator/penonton di mana ada area ekspansi yang bisa digunakan, bisa 5.000 penonton dan (arsitek) Dari australia," ucapnya

Dia menuturkan, fasilitas lain di venue tersebut, yaitu ada suhu udara yang bisa secara otomatis menormalisasikan.

"Kita ada sistem yang mengontrol humedity itu di mana pada saat kelembaban melebihi 70 persen, sistem itu akan aktif menurunkan kembali di bawah 70 persen. Itu supaya material kayu bisa bertahan 30 tahun lebih sehingga bisa digunakan sesuai standar UCI," tuturnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut