Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ziarah ke Makam Marsinah, Kapolri: Mengenang Pahlawan Nasional Buruh
Advertisement . Scroll to see content

Respons Perintah Kapolri, Kapolda Metro Jaya Janji Tegas ke Oknum Polisi Langgar Aturan

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 13:43:00 WIB
Respons Perintah Kapolri, Kapolda Metro Jaya Janji Tegas ke Oknum Polisi Langgar Aturan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berjanji menindak tegas oknum polisi langgar aturan (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran merespons pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait 'Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Saya Potong'. Fadil mengatakan hal itu harus ditanggapi serius oleh seluruh jajaran Polri.

"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," ujar Fadil kepada wartawan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Sabtu (30/10/2021).

Kemudian, eks Kapolda Jawa Timur itu meminta jajarannya agar meningkatkan secara aktif dalam pembinaan para anggotanya. Menurut Fadil para pimpinan harus mampu meningkatkan kemampuan para anggotanya di berbagai bidang.

"Semua harus ikut. Latih anggota, awasi anggota dan siapkan anggota, asah anggota kemampuannya, turun lapangan dan sebagainya," tuturnya.

Fadil menambahkan disiplin bukanlah dari omongan melainkan dari sebuah tindakan. Kemampuan seorang pemimpin harus mampu melakukan pembinaan kepada anggota di bawahnya.

"Disiplin ini bukan di omongan tapi disiplin itu dengan tindakan. Kemampuan itu bukan dengan omongan kemampuan itu harus dilatih diasah dipertandingkan," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri mengaku, tidak segan mengganti pimpinan kepolisian yang tidak dapat menjadi teladan bawahannya. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menghadiri menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Terkait kepemimpinan, Sigit mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'. Atau dengan kata lain, segala permasalahan internal di kepolisian, dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani," kata Kapolri.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut