Revitalisasi Jembatan Otista, Pj Gubernur DKI: Lihat Situasi kalau Mau Liburan ke Bogor
JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta warga Jakarta yang hendak berlibur ke Kota Bogor untuk melihat situasi terkini agar tidak terjebak kemacetan. Diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup dan merevitalisasi jembatan Otista sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi tersebut.
Hal itu disampaikan Heru setelah menerima kunjungan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (4/5/2023).
"Sementara waktu Pak Wali Kota (Bima Arya) sedang membenahi Jalan Otista di Bogor. Saya mengimbau untuk masyarakat (Jakarta) melihat situasi ketika hari Sabtu, Minggu mau weekend ke Bogor apakah jalur itu padat, macet atau itu bisa dihindari," kata Heru.
Sementara itu, Bima Arya menyebut revitalisasi Jembatan Otista ditargetkan rampung pada Desember 2023 mendatang.
"Perbaikan jalan itu (ditargetkan) akan selesai di awal Desember. Sekitar 7,5 bulan (setelah mulai perbaikan). Sekarang ini sedang penyesuaian arus lalin, padat dan macet di mana-mana. Alangkah baiknya warga Jakarta untuk menyesuaikan," ujar Bima.
Bima menegaskan pihaknya tidak melarang warga Jakarta untuk berlibur ke Kota Hujan tersebut. Hanya saja dia tidak ingin warga memprotes di media sosial (medsos) imbas terjebak macet di sekitar Jembatan Otista.
"Sekali lagi saya tidak melarang, tentu kami senang kalau orang Jakarta main ke Bogor untuk kulineran dan jalan-jalan. Tapi kami tidak mau warga Jakarta tak nyaman, kemudian ngedumel di medsos, gitu. Jadi silakan ke Bogor, tapi agar menyesuaikan, lihat informasi tentang pengalihan arus," tuturnya.
Sekadar informasi, Jembatan Otista ditutup sejak Selasa (2/5/2023) lalu lantaran Pemkot Bogor akan memulai proses pembangunan ulang. Jembatan Otista yang kerap menjadi biang kemacetan itu akan dibongkar total dan dibangun ulang.
Pembangunan Jembatan Otista ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp49 miliar. Jembatan ini akan diperluas karena terdapat penyempitan jalan sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar Tugu Kujang.
Editor: Rizal Bomantama