RK Canangkan Program Mobil Curhat untuk Teman Cerita Warga Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) bertekad menggencarkan pembangunan kota dan membahagiakan warganya. Dia mencanangkan program mobil curhat keliling.

Mobil itu berfungsi sebagai tempat warga Jakarta berkeluh kesah setelah seharian lelah bekerja. RK bersama wakilnya Suswono ingin memperhatikan kesehatan mental warganya.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

"Ada proyek kebahagian, namanya happiness index, itu juga sedang, supaya seimbang antara infrastruktur yang besar-besar dengan nanti ada program mobil curhat buat orang-orang stress," kata RK di Kantor DPW Partai Perindo Jakarta, Selasa (27/8/2024). 

Baca Juga

RK Siapkan Program Giant Sea Wall di Utara: Nanti Dubai-nya Jakarta di Sana

Dia menjelaskan di mobil tersebut akan disediakan psikolog, psikiater hingga ustaz untuk memberikan konseling terhadap warga yang bercerita.

"Saya sudah praktikkan waktu jadi wali kota, jadi mobilnya warna pink, isinya ada psikolog, ada usta, ada psikiater, apapun lah. Nanti berhenti di banyak tempat, karena jumlahnya banyak, sehingga warga yang butuh konseling bercerita tentang kesehatan mental dan tekanan Jakarta sebegitunya, minimal ada teman cerita," katanya.

Baca Juga

Ridwan Kamil-Suswono Daftar Pilgub Jakarta ke KPU Besok Bakda Zuhur

"Di era hari ini orang curhat ke IG story kan? Nah kita kasih, negara hadir kepada mereka yang stress," imbuhnya.

RK juga akan memegang prinsip DKI bila terpilih menjadi gubernur Jakarta. DKI merupakan singkatan desentralisasi, kolaborasi dan inovasi.

Baca Juga

RK Putuskan Nama RIDO, Sebutan Duet bareng Suswono di Pilgub Jakarta 2024

"Nah kami juga punya semangat Jakarta ini harus merata pembangunannya, sehingga kami punya prinsip namanya DKI," kata RK.

Mengenai desentralisasi, RK mengatakan pihaknya akan mengalokasikan anggaran hingga ke tingkat bawah seperti RW.

Baca Juga

Ridwan Kamil - Suswono Sambangi Kantor DPW Partai Perindo DKI Jakarta

"Desentralisasi, mendesentralisasikan anggaran, nanti dikasih anggaran per RW, yang ketua RW di sini ya, siap-siap," ucap RK.

Sementara terkait kolaborasi, RK bakal melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam memutus kebijakan.

RK juga bakal mengedepankan inovasi. RK mengaku berpengalaman menghadirkan inovasi di Jawa Barat dan Bandung.

"Saya sudah membuktikan selama 10 tahun, menghadirkan yang tidak ada menjadi ada, oleh political will kira-kira begitu," katanya.

Editor: Rizky Agustian