RK Pegang Prinsip DKI bila Jadi Gubernur Jakarta, Ini Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) memegang prinsip DKI bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta 2024. DKI merupakan singkatan desentralisasi, kolaborasi dan inovasi.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, prinsip itu dilandasi semangat pemerataan pembangunan Jakarta.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

"Nah kami juga punya semangat Jakarta ini harus merata pembangunannya, sehingga kami punya prinsip namanya DKI," kata RK di Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).

Mengenai desentralisasi, RK mengatakan pihaknya akan mengalokasikan anggaran hingga ke tingkat bawah seperti RW.

Baca Juga

RK Putuskan Nama RIDO, Sebutan Duet bareng Suswono di Pilgub Jakarta 2024

"Desentralisasi, mendesentralisasikan anggaran, nanti dikasih anggaran per RW, yang ketua RW di sini ya, siap-siap," ucap RK.

Sementara terkait kolaborasi, RK bakal melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam memutus kebijakan.

RK juga bakal mengedepankan inovasi. RK mengaku berpengalaman menghadirkan inovasi di Jawa Barat dan Bandung.

"Saya sudah membuktikan selama 10 tahun, menghadirkan yang tidak ada menjadi ada, oleh political will kira-kira begitu," katanya.

"Kami juga ingin menghumaniskan lagi Jakarta. Kita ada program Jumat Berakhlak misalkan ya, jadi mewajibkan anak sekolah melakukan kebaikan sebelum masuk sekolah. Difoto, divideokan, supaya yang viral-viral nanti tidak hanya yang negatif, tapi justru lahir kembali kemanusiaan," katanya.

Editor: Reza Fajri