Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya soal Ratna Sarumpaet

JAKARTA, iNews.id – Akademisi Rocky Gerung memenuhi panggilan polisi terkait kasus penyebaran berita bohong dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Rocky tiba di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/12/2018), didampingi pengacaranya.

Rocky tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengaku tidak tahu materi pemeriksaan yang akan diajukan penyidik.

Baca Juga

Surat dari 100 Tentara dan Perwira Cadangan Israel Ungkap Keruntuhan Nilai Prajurit Zionis

“Enggak tahu, kan dia mesti cross check ke penyidik ke pemeriksa itu. Saya belum tahu mau ditanya apa,” kata Rocky di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/12/2018).

Saat ditanya terkait berita penganiayaan Ratna Sarumpaet, Rocky mengaku mendapat kabar itu dari media sosial.

“Ya, saya buka Twitter atau buka Facebook sepulang dari, pada waktu kejadian saya ada di ketinggian 5.600 di gunung es. Jadi saya enggak tahu apa yang terjadi di Jakarta. Saya di gunung di Rusia,” ucap dia.

Rocky kemudian bergegas masuk ke ruang penyidik. Pemeriksaan Rocky ini karena polisi ingin mengetahui perihal foto lebam Ratna Sarumpaet yang dikirim kepadanya.

Selain Rocky, Ratna Sarumpaet juga mengaku mengirim foto ke Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang. 

“Penyidik akan croos cek apa benar RS mengirimkan gambar atau foto ke RG,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro, dan Direktur RS Bina Estetika Dede Kristian.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto