RPA Partai Perindo Halalbihalal dan Beri Bantuan Meja Belajar Gratis di Tanjung Priok
JAKARTA, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo dan jajaran menggelar halalbihalal Idul Fitri 1444H di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (16/5/2023). Para pengurus juga memberikan bantuan meja belajar gratis.
"Kami mengajak komunitas belajar gratis Partai Perindo anak-anak kurang mampu. Mereka hadir di sini sehingga acara halalbihalal ini diwarnai kebersamaan, dan kita juga melaksanakan konsolidasi Pemilu 2024," ujar Ketua DPP RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina.
Perempuan yang menjadi Calon Legislatif wilayah Jawa Timur 6, Kediri, Blitar dan Tulungagung tersebut menjelaskan bahwa RPA Perindo adalah organisasi sayap Perindo yang aktif dalam perlindungan terhadap anak dan perempuan.
"Kami juga ada di 31 titik di seluruh wilayah Indonesia. Kami optimis ini sebuah langkah baru bagi RPA Perindo dapat membawa visi misi Partai Perindo dan membawa kemenangan di Pemilu 2024," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan RPA Partai Perindo merupakan satu-satunya organisasi sayap partai politik yang bergerak aktif dalam perlindungan anak dan perempuan.
"Kami memberikan pendampingan anak dan perempuan secara gratis terhadap kasus kekerasan. Kita juga melakukan sosialisasi terus UU TPKS di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga secara simbolis memberikan meja belajar kepada anak-anak komunitas belajar anak gratis dari keluarga tidak mampu di Tanjung Priok.
"Kami berharap dengan adanya kepengurusan Pemilu, maka RPA Perindo dapat lebih tersosialisasi dengan baik sehingga masyarakat tidak sungkan dan tidak ragu melaporkan kasus kekerasan kepada anak dan perempuan," terangnya.
Ia menyebutkan Partai Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu tengah berjuang dalam Pemilu Legislatif 2024 dan optimis bisa lolos ke parlemen Senayan.
"Kami RPA Perindo siap membantu secara gratis dalam mendampingi anak dan perempuan yang mengalami kekerasan di seluruh Indonesia," katanya.
Editor: Faieq Hidayat