Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pria Dililit Kawat hingga Tewas di Bogor, Dipicu Tolak Pinjamkan Uang
Advertisement . Scroll to see content

Sadis, Hasil Autopsi Tunjukkan Lengan Gadis Badui Korban Pembunuhan Nyaris Putus

Senin, 02 September 2019 - 22:14:00 WIB
Sadis, Hasil Autopsi Tunjukkan Lengan Gadis Badui Korban Pembunuhan Nyaris Putus
Saung tempat jasad S (13), gadis Badui yang diperkosa dan dibunuh ditemukan di K ampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (30/8/2019). (Foto: Sindonews).
Advertisement . Scroll to see content

SERANG, iNews.id – Tim dokter dari Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah S, gadis Badui luar korban pembunuhan. S, remaja 13 tahun itu dipastikan menjadi korban pemerkosaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada alat vital korban. "Hasil pemeriksaan sementara ada tanda-tanda kekerasan pada alat kelamin akibat benda tumpul," kata Kepala IKFM RSDP dr Budi Suhendar, Senin (2/9/2019).

Tidak hanya itu, terdapat luka bekas senjata tajam di bagian kepala, bahu dan lengan akibat benda tajam. Bahkan, lengan korban nyaris putus. Hasil autopsi ini telah diinformasikan kepada kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.

S ditemukan tewas bersimbah darah oleh kakak kandungnya pada Jumat (30/8/2019) menjelang sore hari. Dalam pemeriksaan polisi, ditemukan bercak sperma pada alat vital korban. Saat kejadian, S berada seorang diri di saung atau gubuk yang menjadi tempat tinggal bersama keluarganya.

Menurut Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, ketika itu keluarganya sedang bekerja di kebun. Adapun kakaknya juga pergi untuk mencari burung. Saat kakaknya pulang itulah jasad S ditemukan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut