Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Anies Beberkan Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaksanakan pertemuan dengan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021). Pertemuan itu merupakan tindak lanjut penunjukan Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta.
Anies turut menjelaskan dipilihnya Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Jakarta Formula E. Dia mengatakan Sahroni memiliki pengalaman di kegiatan ajang balap.
“Pak Saroni adalah seorang yang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, di dalam kegiatan racing yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan sebuah kegiatan seperti formula E,” ujarnya, Senin (29/11/2021).
Selain itu, Sahroni ditunjuk karena saat ini menjabat ketua perkumpulan mobil listrik.
“Yang kita tahu formula E adalah sebuah balap mobil dengan menggunakan energi listrik. Karena itu kita sama-sama mnyadari bahwa Formula E ini membawa pesan kepada semua bahwa kita perlu mulai bersiap untuk melakukan transformasi kepada moda transportasi yang bebas emisi, salah satunya adalah kendaraan berbasis listrik,” ujarnya.
Alasan ketiga yaitu pengalaman Sahroni sebagai Sekjen IMI diperlukan untuk mempersiapkan Formula E Jakarta. Anies berharap Sahroni bisa menjadi penghubung dalam pelaksanaannya nanti sesuai dengan regulasi internasional.
“Karena posisi beliau sebagai Sekjen IMI yang merupakan perwakilan Indonesia sehingga diharapkan bisa menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti antara apa yang menjadi regulasi internasional, apa yang menjadi ketentuan-ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan itu yang nanti diharapkan bisa menjadi peran,” ucapnya.
Sementara itu, Sahroni menjelaskan ajang Formula E merupakan kampanye yang digelar untuk menunjukkan kepada dunia internasional, Indonesia dengan Ibu Kota DKI Jakarta telah siap sejajar dengan kota-kota besar di negara lain.
“Amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan Formula E di Jakarta,” ujarnya.
Ahmad Sahroni menegaskan penentuan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) tetap akan dilakukan oleh IMI sebagai perpanjangan tangan dari Federation Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).
“Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head kami panitia akan mengumumkan langsung untuk setelahnya baru kita akan menghadap Pak Presiden meminta lanjutan arahan karena ini branding negara, kami harus melaporkan ini kepada Bapak Presiden bukan melibatkan Presiden terkait dengan penyelenggaraan. Penyelenggaraan semua totally kita yang akan mempertanggungjawabkan karena ini even internasional maka ini harus dilaporkan dan melaporkan kepada Bapak Presiden,” tuturnya.
Anies berharap kolaborasi gelaran tersebut berjalan sukses dan lancar. Dia juga berharap meskipun Ibu Kota akan berpindah namun Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian dengan digelarnya event Formula E di Jakarta.
“Kita tahu bahwa ibu kota akan berpindah dan kita berharap Jakarta terus tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, pusat kegiatan budaya, pusat kegiatan seni dan itu akan berjalan terus, karena itu event formula E diharapkan bisa makin menyongsong peran Jakarta sebagai salah satu pusat perekonomian dan ini mengantisipasi situasi Jakarta sesudah nanti ibu kota kita sama-sama tahu akan rencana berpindah dari jakarta,” tuturnya.
Sahroni juga berharap agar gelaran Formula E ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia di kancah otomotif internasional.
“Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa berjalan sukses,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama