Sambangi Gang Sawo Cipayung, Ustaz Yusuf Mansur Cerita Manfaat Sholawat
JAKARTA, iNews.id - Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) Ustaz Yusuf Mansur alias Jam'an Nurchotib Mansur menyambangi warga Gang Sawo, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024). Yusuf Mansur menemui warga untuk memberikan tausiah sebagai rangkaian bazar murah Partai Perindo.
Ustaz kondang ini tak sendiri, melainkan didampingi Caleg DPRD DKI Dapil Jakarta VI Wahyu Nur Iman untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan warga yang berdomisili di Jalan Sawo Masjid Al-Fala, RT 01/05 Gang Sawo V dan sekitarnya.
Yusuf Mansur menyempatkan diri untuk memberikan tausiah perihal manfaat membaca sholawat. Dia mengatakan dengan membaca selawat kita bisa mencapat kemudahan dalam menyelesaikan urusan serta mendatangkan rezeki.
"Mesti perbanyak dan doyan baca sholawat ya, biar pada enteng hidup, biar pada ringan," ujar Yusuf Mansur, kepada warga yang didominasi ibu rumah tangga.
"Aaamiiiin yaa Robbal Alamiin," jawab ibu-ibu serentak.
Yusuf Mansur sering mendapati orang yang rajin mengamalkan membaca sholawat. Semua orang yang mengamalkan selawat mengaku mendapat kemudahan dalam mencari rezeki.
"Ada yang usaha katering ketemu saya, dia mengaku rajin baca sholawat sampai 1.000 kali. Katanya, dia cerita gegara sholawat setiap hari kateringnya laku 2.000 paket. Masya Allah," katanya.
Yusuf pun mendoakan para ibu warga Gang Sawo, bagi yang rajin membaca sholawat kehidupannya akan berubah drastis.
"Insya Allah kalau rajin baca sholawat, yang miskin jadi kaya, yang susah jadi senang. Dan yang jelek jadi cakep. Kan duitnya jadi banyak, makanya bisa beli skin care," ucap Yusuf, disambut gelak tawa ibu-ibu.
Yusuf Mansur dan Wahyu Nur Iman menggelar bazar minyak goreng murah Partai Perindo. Agenda pada hari kedua caleg dari partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, disambut secara antusias oleh para warga.
Minyak goreng dijual Rp5.000 per liter, jauh dari harga pasaran yakni sekitar Rp15.000.
Editor: Anton Suhartono