Sampah di Jakarta Berkurang Signifikan sejak Masa Tanggap Darurat Corona
JAKARTA, iNews.id - Tonase sampah dari Jakarta menuju TPS Bantargebang berkurang rata-rata 620 ton per hari. Pengurangan tersebut dipengaruhi masa tanggap darurat wabah virus corona (Covid-19) yang membatasi aktivitas sosial masyarakat.
Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih mencontohkan, penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang efektif diberlakukan sejak 16 Maret 2020 andil besar dalam pengurangan sampah di Jakarta.
"Jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah setelah penerapan WFH," ujar Andono di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, penurunan aktivitas masyarakat berdampak juga terhadap berkurangnya timbunan sampah. Dia mengimbau agar masyarakat lebih giat mengurangi sampah, terlebih dalam kondisi wabah virus corona.
“Kebijakan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti hotel, mal, restoran, perkantoran dan tempat wisata," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi