Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Sampai Kemarin, Ada 362 Orang dalam Pemantauan Virus Korona di Jakarta

Senin, 09 Maret 2020 - 12:26:00 WIB
Sampai Kemarin, Ada 362 Orang dalam Pemantauan Virus Korona di Jakarta
RSUD Pasar Minggu di Jakarta, salah satu RS rujukan terkait virus korona (COVID-19). (Foto: rsudpasarminggu.jakarta.go.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait kemungkinan masuknya virus korona di Ibu Kota. Koordinator Posko Tim Tanggap COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan, saat ini ada 64 orang yang masih dalam pemantauan virus korona, sementara 298 orang lainnya telah selesai dipantau.

Dengan begitu, total ODP (orang dalam pemantauan) yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan 8 Maret 2020 adalah 362 orang. Sementara, PDP (pasien dalam pengawasan) yang telah selesai dirawat di RS sebanyak 70 orang, dengan 57 orang lagi masih dirawat di RS. Dengan begitu, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan 8 Maret 2020, sebanyak 127 orang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Eijkman yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan logistik kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berupa pemberian peralatan VTM (viral transport media) dan swab untuk pengecekan air liur,” tuturnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyiapkan delapan rumah sakit (RS) rujukan terkait virus korona (COVID-19). Keseluruhan RS tersebut sudah disiapkan dengan alat kelengkapan diri (AKD) hingga ruang isolasi bagi pasien terjangkit.

Ani menuturkan, dari delapan rumah sakit yang menjadi rujukan kasus COVID-19, enam di antaranya sudah berjalan. Keenam RS itu adalah RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara; RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat; RSUP Persahabatan, Jakarta Timur; RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan; RSU Bhayangkara, Jakarta Selatan, dan; RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Kini, Dinkes DKI Jakarta juga telah menyiapkan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebagai rumah sakit tambahan yang juga bisa sebagai rujukan COVID-19. “Dari delapan rumah sakit itu kita sudah menyiapkan 125 tempat tidur kamar isolasi,” katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (9/3/2020).

Ani menuturkan, untuk penambahan dua RSUD tersebut, pihaknya memang belum mendapatkan surat keputusan (SK) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kendati demikian, saat ini dua RS tersebut sudah menangani kasus pasien dalam pengawasan COVID -19.

“Kedua RSUD itu, sejak satu bulan lalu untuk diperlukan nanti, siap menerima kasus kasus COVID-19. Kami telah menyiapkan ketersediaan ruang isolasi (di sana),” katanya

“Saat ini RS Pasar Minggu sudah merawat empat kasus pasien dalam pengawasan COVID-19, dan itu sesuai dengan jumlah bed (kasur) yang mereka (pihak rumah sakit) siapkan,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut