Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya
Advertisement . Scroll to see content

Sandi Petugas Damkar Depok Minta Penegak Hukum Periksa Atasannya soal Alat-alat Rusak

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:54:00 WIB
Sandi Petugas Damkar Depok Minta Penegak Hukum Periksa Atasannya soal Alat-alat Rusak
Sandi petugas damkar Depok (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Sandi Butar Butar, petugas pemadam kebakaran (damkar) UPT Cimanggis, Kota Depok meminta aparat penegak hukum (APH) memeriksa para pejabat dinas damkar Kota Depok terkait kerusakan sejumlah alat kerja. Sandi sebelumnya menjadi sorotan setelah memviralkan alat-alat damkar yang rusak

Permintaan Sandi kepada aparat penegak hukum ini disampaikan usai dirinya dipanggil oleh Kepala UPT Damkar Cimanggis, Kota Depok, Selasa (23/7/2024).

"Untuk Kepala Bidang Sarpas, tolong, saya ingin APH periksa. Kepala Bidang Operasional sama Kepala BKSDM," kata Sandi.

Menurutnya, apa yang disampaikan dalam video tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Bahkan, masyarakat sudah sering memprotes kepada unitnya karena banyak alat yang rusak.

"Kan selama ini kita bekerja. Masyarakat sendiri yang menilai. Kita dengan barang seadanya, barang rusak juga kita akal-akalin," ujarnya.

Menurutnya, keluhan-keluhan masyarakat telah disampaikan kepada pejabat di atas untuk diatasi. Dia hanya meminta agar anggaran perbaikan yang sudah dialokasikan bisa turun sebagaimana mestinya.

"Apa yang dianggarkan, perawatan semuanya harus diturunkan," kata dia.

Sebelumnya, seorang petugas damkar Kota Depok memperlihatkan sejumlah alat yang rusak. Dengan bergaya 'room tour', petugas bernama Sandi itu menunjukkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil yang tak berfungsi.

Video room tour ala petugas damkar Depok ini viral di media sosial.

"Selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak," kata Sandi.

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," ujarnya.

Selanjutnya, petugas itu menaiki sebuah mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak layak fungsi. Kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas memadamkan api.

"Kalau di tanjakan rasanya dag dig dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," ucapnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut