Santunan Korban Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Cair, 3 Orang Belum
TANGERANG SELATAN, iNews.id – Pascamusibah kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, sejumlah kerabat korban meninggal mendatangi kantor kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (12/2/2018). Mereka mengurus pencairan dana santunan yang diberikan Jasa Raharja.
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Tangerang Sulaiman mengatakan, sebanyak 25 korban meninggal kecelakaan bus di Tanjakan Emen merupakan warga kelurahan Pisangan. Hingga kini, sudah ada 22 kerabat korban yang mengurus pengajuan asuransi kecelakaan.
“Sudah terbayar Jasa Raharja kemarin sebanyak 22 orang. Tiga orang karena administrasi belum memenuhi syarat, tidak ada KTP, sehingga kami belum bisa membuat rekening,” kata Sulaiman, Senin (12/2/2018).
Dia berjanji, kepada korban yang tidak memiliki dokumen kependudukan tetap diurus untuk mendapatkan santunan kecelakaan. Namun, kata dia, memang butuh proses lebih lama. “Insyaallah besok pagi sudah dapat,” ujar dia.
Selain mengurus asuransi kecelakaan, beberapa kerabat korban juga mengambil barang-barang berharga milik korban yang tercecer di lokasi kejadian. Seperti tas, dompet, perhiasan, dan sejumlah uang.
Keluarga korban, Delima mengatakan, mendapat kabar dari pihak kelurahan untuk datang ke kelurahan mengambil barang-barang ibunya. “Saya ambil tas ibu, tas warna hijau, dalamnya ada dompet,” kata Delima.
Sementara itu, sebanyak 13 pasien yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, hingga kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Tangerang Selatan. Dari 13 pasien tersebut terdapat dua korban yang masih dalam perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (UGD).
Editor: Khoiril Tri Hatnanto