Sejumlah Murid SMPN 8 Tangsel Terjangkit Cacar Air dan Gondongan, Sekolah Lockdown

TANGERANG SELATAN, iNews.id - SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Lockdown diterapkan lantaran sejumlah siswa terjangkit penyakit cacar air dan gondongan atau pembengkakan kelenjar parotis yang disebabkan infeksi virus paramyxovirus.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (23/10/2024), sekolah tampak sepi. Hanya terdapat beberapa petugas kebersihan dan beberapa guru di dalam ruangan. 

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Pintu-pintu kelas tertutup rapat. Akses tangga menuju lantai atas juga dikunci.

Baca Juga

Puluhan Siswa dan Guru Terjangkit Cacar, Kepala SDI Al-Abror: Penyebarannya Sangat Cepat

Lockdown telah diberlakukan sejak Kamis (17/10/2024) dan rencananya berakhir pada 31 Oktober. Keputusan tersebut diberlakukan setelah pihak sekolah berkoordinasi intens dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel.

Pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya yang disarankan dinas kesehatan untuk menekan penyebaran penyakit itu, di antaranya menyemprot seluruh ruang kelas dengan disinfektan.

Baca Juga

Puluhan Siswa dan Guru SD di Situbondo Terjangkit Cacar, Pembelajaran Dilakukan Daring

Salah satu office boy (OB) di SMPN 8 Tangsel, Tomi, mengatakan disinfektan sudah disemprotkan sejak awal penyakit itu terdeteksi.

"Udah dua kali disemprot disinfektan," tuturnya.

Sebelumnya, sekitar 102 murid SMPN 8 Tangsel terpapar flu dan demam tinggi. Setelah diidentifikasi, sebagain besar terkena cacar air dan gondongan. 

Penularan terus meluas hingga akhirnya sekolah menerapkan lockdown dan mengganti kegiatan belajar mengajar menjadi PJJ.

Editor: Rizky Agustian