Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sekretariat Kabinet Distribusikan 18 Ton Bantuan ke Aceh, Sumbar, dan Sumut
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah Rumah Warga di Ciputat Terancam Longsor, Diduga gegara Proyek Galian

Rabu, 31 Januari 2024 - 01:02:00 WIB
Sejumlah Rumah Warga di Ciputat Terancam Longsor, Diduga gegara Proyek Galian
Sejumlah rumah di Ciputat terancam longsor (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Sejumlah rumah warga di Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), terancam longsor. Diduga penyebabnya karena ada penggalian tanah menggunakan mesin berat ekskavator di sekitar lokasi.

Pantauan di lokasi, beberapa bagian belakang rumah telah ditancapi batang-batang kayu. Upaya itu dilakukan untuk mencegah pergeseran tanah yang lebih luas.

Beberapa hari lalu, terdengar suara gemuruh akibat longsor. Warga dan pekerja galian panik lantaran ada material tanah di batas tebing yang ambrol. Sementara itu, dinding rumah mengalami keretakan.

Salah satu penghuni rumah, Jasiyem (65), menyebut fondasi belakang rumahnya mulai tergerus akibat pergeseran tanah. Hal serupa juga terjadi pada dinding rumah tetangganya. Kini bagian belakang telah ditancapi banyak batang bambu.

"Waktu kejadian itu, pada ramai di belakang rumah para pekerja (galian). Kalau digali terus, saya takut juga nanti lama-lama ambles, pada longsor," katanya, Selasa (30/01/2024).

Area di belakang rumah warga itu awalnya merupakan kebun bercampur tumpukan sampah. Beberapa bulan lalu, penggalian dan perataan tanah mulai dikerjakan menggunakan alat berat ekskavator. Rencananya, lahan di sana akan dibangun perumahan.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachri mengatakan, pihaknya telah terjun mengecek lokasi penggalian. Namun, dia masih menunggu hasil koordinasi guna mengambil tindakan.

"Bahwa Satpol PP telah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Di lokasi tersebut belum ada proses pembangunan, namun ada aktivitas pemerataan tanah. Kita akan koordinasi untuk mengecek perizinannya," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut