Sejumlah Wilayah di Jakarta Rawan Pergerakan Tanah, Wagub DKI: Ada Program Pencegahan dari BPBD
JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan prakiraan potensi terjadi pergerakan tanah di sejumlah wilayah di Jakarta pada Maret 2022. Sejumlah wilayah masuk dalam zona menengah potensi pergerakan tanah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan BPBD sudah menyiapkan program pencegahan.
"Itu kan sudah ada ya mekanisme BPBD, sudah ada program-program mencegah berbagai potensi yang ada mulai dari banjir, gempa, pergerakan tanah, penurunan muka air, dan sebagainya," ucap Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3/2022).
Sebelumnya, BPBD menyebut sejumlah wilayah masuk dalam zona menengah potensi pergerakan tanah.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis akun Instagram @bpbddkijakarta dikutip Selasa (1/3/2022).
"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, wilayah yang masuk zona menengah di antaranya Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan di Jakarta Selatan. Kemudian Kramat Jati dan Pasar Rebo di Jakarta Timur.
Editor: Rizal Bomantama