Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Mampu Beri Kebijakan Berkualitas Buat Masyarakat Naik Kelas
Advertisement . Scroll to see content

Sekda DKI Minta Warga Tidak Timbun Bahan Pokok Jelang Nataru 

Kamis, 30 November 2023 - 12:50:00 WIB
Sekda DKI Minta Warga Tidak Timbun Bahan Pokok Jelang Nataru 
Sekda Pemprov DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meminta masyarakat tidak menimbun kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Hal ini akan menyebabkan stok terbatas dan berimbas pada kenaikan harga.

"Karena begitu menumpuk misalnya, satu orang biasa beli 10 kg, kemudian beli 20 kg beras artinya apa, stok pangan yang harus disiapkan oleh pemerintah akan naik dua kali lipat," kata Joko di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). 

Dia menegaskan harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami peningkatan menjelang Nataru sudah diantisipasi oleh Pemprov DKI.

"Seperti disampaikan pak Pj Gubernur (Heru Budi Hartono), sebenarnya kita tidak perlu menumpuk bahan pangan," ujar Joko.

Untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, Pemprov DKI akan menggelar operasi pasar. 

"Pasti ada operasi pasar," katanya.

Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan ada arahan dari pemerintah pusat untuk menjaga harga kebutuhan pokok.

Heru meminta jajarannya melaksanakan stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan mengecek ketersediaan stok, mengawasi sistem dan jalur distribusi, serta meningkatkan cadangan pangan. 

"Hal ini menjadi fokus, mengingat mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional Natal, Tahun Baru, dan event besar lainnya, maka perlu adanya penanganan terhadap pangan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut