Sekeluarga di Depok Bersimbah Darah, Jenazah Ibu Diautopsi di RS Polri

JAKARTA, iNews.id - Sekeluarga di Depok ditemukan bersimbah darah dalam rumah, Kamis (10/8/2023). Sang ibu, SW (43) tewas diduga dibunuh anaknya.

Jenazah SW kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

"Iya, ada permintaan autopsi dari Polsek Cimanggis. Kasus pembunuhan. Identitas SW, perempuan usia 43 tahun," kata Kepala RS Polei Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto.

Menurut Hariyanto, proses autopsi berlangsung di ruangan instalasi forensik. Dia tidak bisa memastikan kapan autopsi selesai karena bagian dari kewenangan penyidik dan keluarga korban.

Baca Juga

Sekeluarga Ditemukan Bersimbah Darah di Depok, Pelaku Diduga Sang Anak

"Belum tahu. Mungkin koordinasi antara keluarga dan penyidik," ujarnya.

Baca Juga

Geger Sekeluarga di Depok Ditemukan Bersimbah Darah, Ibu Tewas Ayah-Anak Luka

Jenazah SW tiba di RS Polri Kramat Jati pada siang hari sekitar pukul 13.10 WIB. Hasil autopsi akan diserahkan kepada penyidik yang berwenang.

"Saat ini masih dilakukan autopsi, nanti hasilnya diserahkan langsung ke penyidik kepolisian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sekeluarga yang berjumlah tiga orang ditemukan bersimbah darah dalam rumah mereka di Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat.

SW ditemukan tewas. Suaminya BA (49) dan anaknya RA (23) terluka parah. Ketiganya berada dalam kamar yang terkunci.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso menduga peristiwa ini berlatar belakang konflik internal keluarga.

"Untuk motif kita masih lidik. Sementara keterangan awal kita bahwa adanya permasalahan keluarga antara anak dengan orang tua. ," ujar Arief.

Dia memastikan hanya satu orang yang tewas dalam keluarga itu.

"Yang meninggal itu ibunya dan luka itu bapaknya. Saya sudah cek tadi bapaknya luka pada bagian kepala dan tangan," ujar Arief.

Editor: Reza Yunanto