Sekolah Gratis, Semangat Kartini dari Kolong Jalan Tol Ancol
JAKARTA,iNews.id – Ada pemandangan tak biasa di bawah kolong Tol Ancol, Lodan, Jakarta Utara, Sabtu (21/4/2018). Ratusan anak-anak dan ibu-ibu berpakaian kebaya berjajar rapi.
Mereka merupakan murid dan wali murid Sekolah Darurat Kartini (SDK) yang sedang upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kartini. Upacara dipimpin oleh pendiri SDK yang akrab disapa ibu guru kembar, yakni Sri Rosyati dan Sri Irianingsih.
Rossi, sapaan Rosyati mengungkapkan, perjuangan RA Kartini dengan semangat emansipasi perempuan telah membuka kesempatan bagi anak bangsa, terutama warga miskin untuk tetap bisa sekolah. Perjuangan Kartini tersebut juga menginspirasi berdirinya sekolah gratis, Sekolah Darurat Kartini pada tahun 1990.
“Di tangan para perempuan atau ibu yang hebat, anak-anak akan menjadi generasi yang dapat diandalkan dalam mengisi pembangunan,” kata Rossy dalam amanat upacara, Sabtu (21/4/2018).
RA Kartini merupakan sosok pahlawan yang telah menginspirasi Rossy dan Rian dalam memperjuangkan pendidikan agar anak-anak negeri dapat meneruskan sekolah. Rossy dan Rian konsisten merawat dan mendidik anak-anak warga miskin dengan mendirikan sekolah gratis. Harapannya, agar mereka dapat dapat terus bersekolah hingga mandiri dan bekerja.

Sekolah Darurat Kartini memberikan pelayanan gratis pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Akademi Indonesia. Peserta didik pun diberikan seragam, alat sekolah, susu dan makan setiap hari.
Momentum hari Kartini tahun ini dirayakan dan diperingati oleh SDK dengan berbagai ragam kegiatan positif. Mulai dari pagelaran busana, lomba tumpeng, lomba membuat kue tart, hingga pertunjukan pentas tari dan drama musikal berjudul Perjuangan Kartini yang ditampilkan oleh murid PAUD sampai SMA. Kegiatan dituangkan sebagai wujud apresiasi bagi tokoh pejuan emansipasi bagi perempuan Indonesia.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto