Sekolah Tatap Muka Dimulai, Bima Arya Ingatkan Kepala Sekolah di Bogor Awasi Protokol Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai digelar di Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya meningatkan kepala sekolah selalu taat dan mengawasi protokol kesehatan.
“Kita tidak ingin terjadi klaster-klaster PTM. Sedari awal Satgas menyampaikan dua hal yang menjadi indikator utama PTM. Pertama, angka Covid yang sudang sangat landai, kedua adalah kesiapan protokol kesehatan dan sistem surveilans di sekolah,” kata Bima Arya, Jumat (1/10/2021).
Dia menyebut syarat PTM di Bogor sudah terpenuhi yakni ketirisian tempat tidur di rumah sakit sudah di bawah 5 persen. Kasus harian Covid-19 juga sudah melandai.
“Jadi, tingkat BOR sudah sangat landai di bawah 5 persen. Kemudian penambahan kasus harian sudah di bawah 10 per hari, ketika masa PPKM sampai 700 kasus per hari. Jadi, aspek pertama sudah terpenuhi,” tutur Bima.
Bima menambahkan, untuk aspek daftar periksa (checklist) terkait prosedur standar protokol kesehatan yang sudah disimulasikan itu betul-betul dipatuhi, ditaati dan dijalankan.
“Dari mulai siswa siswi datang sampai pulang semuanya sistem harus berjalan. Saya yakin poin ini sudah siap di sekolah-sekolah yang diujicobakan,” katanya.
Sistem tracing juga tetap harus dijalankan guna mencegah penularan. Siswa yang sakit dilarang masuk ke sekolah.
“Guru, orangtua, siswa, semuanya memiliki kesadaran penuh untuk emergency plan, contingency plan, kondisi darurat. Kalau ada satu siswa saja bergejala, wajib untuk tidak ke sekolah. Begitu tidak ke sekolah, sistem harus berjalan,” tutur Bima.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq