Selebgram Medan Tewas usai Perawatan, Polisi Selidiki Izin Praktik Klinik di Depok

Sabtu, 27 Juli 2024 - 21:15:00 WIB

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana (Foto: Refi Sandi)

DEPOK, iNews.id - Selebgram asal Medan, Sumatra Utara, berinisial ENS (30), dilaporkan tewas setelah menjalani prosedur sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kota Depok. Dugaan malapraktik yang menyebabkan kematian ini kini tengah diselidiki oleh kepolisian.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan meskipun belum ada laporan resmi dari keluarga korban.

Terungkap, Tentara Israel Membuldoser Jenazah-jenazah Warga Palestina di Gaza

Fokus utama penyelidikan adalah memastikan apakah dokter yang melakukan prosedur tersebut memiliki izin praktik yang sah.

Rumah Sakit Jiwa Jabar Akan Buka Klinik Khusus Pasien Kecanduan Judi Online

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga korban terhadap kejadian ini. Namun demikian, kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan mendalami penyebab kematian korban," kata Arya dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Arya menyebut telah mengerahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) klinik kecantikan tersebut.

Viral Pemuda Bercelurit Masuk Klinik di Bogor Diduga Sedang Tawuran, Polisi Selidiki

"Kepolisian saat mengetahui kejadian ini melalui media sosial maka langsung melakukan pengecekan kepada pihak klinik baik di TKP maupun pada pihak yang bertanggung jawab," ucapnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa klinik kecantikan tampak tertutup rapat tanpa ada aktivitas pada Sabtu (27/7/2024) pagi, setelah kabar kematian ENS mencuat.

Klinik dua lantai dengan cat krem dan emas itu terlihat sepi dengan pagar hitam tertutup rapat, serta pintu kaca yang juga tertutup dengan tulisan 'tutup'. Biasanya, klinik ini buka setiap hari pukul 09.30-20.00 WIB.

Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, laman media sosial klinik kecantikan WSJ Beauty mendadak dikunci atau di-private dari publik. Selain itu, lokasi klinik di Google Maps juga mendadak tidak dapat dicari.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq