Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Polisi Bakal Panggil Dinkes Depok soal Izin Klinik WSJ

DEPOK, iNews.id - Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan, pihaknya bakal memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok, Mary Liziawati. Kadinkes akan dimintai keterangan soal perizinan klinik WSJ Beauty.

Klinik tersebut menuai sorotan setelah selebgram perempuan asal Medan berinisial ENS (30) tewas usai operasi sedot lemak di klinik tersebut.

Baca Juga

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

Menurut keterangan Dinkes Depok, klinik itu hanya diberikan izin klinik pratama atau tindakan medis dasar, bukan tindakan lanjutan.

"Itu yang masih kita dalami dan insya Allah besok (Jumat) Ibu Kadis Kesehatan akan kita periksa, keterangannya diambil untuk menjelaskan terkait izin yang diberikan," ucap Arya, dikutip Rabu (31/7/2024).

Baca Juga

Terungkap! Korban Sedot Lemak di Depok Meninggal usai Alami Pecah Pembuluh Darah

Sebelumnya, polisi memeriksa tujuh saksi yang terdiri atas tim kuasa hukum dan pengelola klinik kecantikan WSJ Beauty selama 11 jam terkait kasus dugaan malpraktik sedot lemak. Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Metro Depok, Senin (29/7/2024).

Kuasa hukum WSJ Beauty, Rikardo Siahaan mengatakan, jajarannya datang pada pukul 10.00 WIB dan menjalani pemeriksaan hingga pukul 21.00 WIB. 

"Pemeriksaannya lumayan lama, kita dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam," ujar Rikardo, Selasa (30/7/2024).

Rikardo menjelaskan, pemeriksaan ini melibatkan saksi dari pihak klinik, termasuk dokter, asisten dokter dan pemilik klinik.

Editor: Reza Fajri