Sempat Dijebol Demonstran, Gerbang Utama Gedung DPR Diperbaiki Tadi Malam
JAKARTA, iNews.id - Pagar depan utama Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam telah diperbaiki. Pagar tersebut sempat dijebol oleh mahasiswa yang berdemonstrasi menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja disahkan DPR.
Pantauan iNews.id di lokasi, proses perbaikan dimulai pukul 23.30 WIB menggunakan mesin las. Para pekerja juga memperbaiki instalasi kabel yang berada di dekat pagar tersebut.

Pagar utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dijebol demonstran yang menolak RKUHP dan revisi UU KPK, Senin (23/9/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Pagar dijebol karena mahasiswa berusaha masuk Gedung DPR. Saat pagar berhasil dijebol, para mahasiswa tetap tidak bisa masuk karena ditahan oleh barikade polisi.
Para mahasiswa sudah berada di depan gerbang Kompleks Perlemen sejak siang. Perwakilan mereka sempat diizinkan masuk pada sore untuk mediasi oleh pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Proses mediasi sejumlah perwakilan mahasiswa yang berdemonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK dengan Baleg DPR, Senin (23/9/2019). (Foto: iNews.id)
Mereka tetap kecewa karena tidak berhasil menemui pimpinan DPR. "Kami butuh kejelasan. Bapak-bapak di sini tidak mengetahui tuntutan dan kesepakatan kami dengan sekjen kemarin. Berarti Bapak-bapak ini kemana saja dari kemarin?" ucap Presiden Mahasiswa Trisakti, Dinno Ardiansyah.
Hari ini mereka kembali menggelar demonstrasi di depan Kompleks Parlemen dengan tuntutan yang sama. Mereka menjanjikan demonstrasi hari ini dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Editor: Kurnia Illahi