Siap-Siap, Warga Tambun Selatan hingga Cikarang segera Bisa Naik MRT

BEKASI, iNews.id - Warga Tambun Selatan hingga Cikarang segera dapat menikmati fasilitas transportasi modern dengan hadirnya Mass Rapid Transit (MRT) di Kabupaten Bekasi. Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengumumkan rencana pembangunan lima stasiun MRT yang akan tersebar di beberapa titik strategis di wilayah tersebut.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Agus Budiono, menyatakan jalur MRT ini akan melintasi Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari proyek besar yang menghubungkan Balaraja hingga Bekasi. 

Baca Juga

Pria Ini Mencuri Pesawat, Berhasil Terbang dan Jatuh di Bandara Los Angeles

"Rencana ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, dengan fase pertama berfokus di Balaraja. Lima stasiun yang direncanakan di Kabupaten Bekasi akan dibangun dalam fase kedua," ujar Agus, Jumat (9/8/2024).

Lima stasiun MRT tersebut akan berlokasi di Karangsatria, Sumberjaya Tambun Selatan, Wanajaya, Cibitung, dan Cikarang. Pembangunan ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2024 dengan pelaksanaan sosialiasi dan pembebasan lahan, sementara konstruksi fisik direncanakan berlangsung antara 2027 hingga 2030.

Baca Juga

Proyek MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-TMII Masih Tunggu Kesiapan Investor

Agus menjelaskan lintasan MRT akan dibangun menggunakan tiang pancang untuk mengurangi kebutuhan pembebasan lahan. 

“Rel MRT akan berada di atas, sehingga pembebasan lahan yang diperlukan tidak terlalu besar,” tuturnya.

Baca Juga

Progres Proyek MRT Bundaran HI-Kota Tembus 37,55 Persen, Ini Jadwal Beroperasinya

Selain pembangunan stasiun, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga merencanakan pengadaan transportasi penghubung untuk memudahkan akses masyarakat ke stasiun-stasiun MRT, guna menghindari penumpukan penumpang di titik-titik tersebut.

Masyarakat diharapkan menyambut baik proyek MRT ini, karena selain mengurangi kemacetan yang kerap melanda wilayah Bekasi, hadirnya MRT juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

“Dengan adanya MRT, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan transportasi, di samping LRT dan KRL yang sudah ada. Ini tentu akan membantu mengurangi kemacetan dan mendorong ekonomi lokal,” kata Agus.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq