Siklon Tropis Dahlia, Jakarta-Banten Berpotensi Hujan Lebat
JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia sebagai dampak siklon tropis Dahlia. Masyarakat diminta siaga dan melakukan berbagai langkah antisipasi.
”Hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat,” bunyi siaran pers BMKG , Kamis (30/11/2017). Hari ini siklon diperkirakan mengarah ke timur tenggara Indonesia dan akan berlangsung hingga 2 Desember dengan kecepatan pusaran angin 100 km/jam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan lebat dan angin kencang mengguyur sebagian Jakarta dan Jawa Barat tadi pagi hingga siang ini. "Dari Pamulang hingga Lebak Bulus hujan sangat lebat, angin kencang menderu. Saya berteduh dulu karena khawatir ada pohon tumbang," kata Pranoto, seorang pekerja swasta yang berkantor di Jakarta Pusat kepada iNews.id, Kamis (30/11/2017).
Siklon tropis Dahlia terdeteksi pada Rabu, 29 November 2017 pukul 19.00 WIB pada jarak 540 km Selatan-Barat Daya Bengkulu. Dahlia begerak ke barat dengan kecepatan pusaran angin 65 km/jam.
Berdasarkan data Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG, angin kencang lebih dari 20 knot terjadi di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, dan Jawa Barat bagian selatan. Adapun gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter berpotens terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, dan perairan selatan Jawa Tengah.
Gelombang laut dengan tinggi 4-6 meter di perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini BMKG sebelumnya kepada masyarakat agar mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor. ”Waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun papan reklame/baliho tumbang, serta yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Editor: Zen Teguh