Siswi SMK Ditikam di Bogor, Orang Tua Ingin Pelaku Segera Ditangkap
JAKARTA, iNews.id – Isak tangis keluarga pecah tatkala jenazah Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tiba di rumah duka di Gang Wargasari Kelurahan Sawahgede, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019). Yubelia merupakan siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam pria tak dikenal, kemarin.
Orang tua Andriana berharap pembunuh anaknya segera ditangkap dan jatuhi hukuman maksimal. Keluarga tidak menyangka siswi kelas III jurusan desain busana itu meninggal secara tragis. Rencananya, korban akan disemayamkan selama satu hari di Gedung Santo Yosep Gereja Santo Petrus Cianjur.
“Kami sangat terpukul ketika mendapat kabar anak kami meninggal dengan tragis dan kami tidak menyangka,” kata ayah kandung korban, Yohanes Bosco Wijanarko, saat ditemui di rumah duka.
Dia menuturkan, selama ini anak sulungnya itu tidak pernah memiliki musuh atau masalah di tempatnya menuntut ilmu. Akan tetapi, Andriana pernah bercerita pada adiknya terkait hubungan cinta dengan pacarnya yang sudah putus beberapa waktu lalu.
“Anak saya memutuskan pacarnya itu, namun si pacar tidak mau dan minta untuk menjalin hubungan kembali dan ditolak, itu yang diceritakan pada anak saya yang kedua,” ujarnya.
Menurut dia, pihak keluarga tidak menaruh curiga pada orang tertentu sebagai pelaku penusukan terhadap anaknya. Namun, identitas pelaku sudah ada di pihak kepolisian karena saat melakukan aksinya terekam CCTV (kamera pengawas) di dekat lokasi kejadian.
“Kami hanya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diproses hukum. Semoga ke depannya tidak ada kejadian serupa seperti yang terjadi pada anak saya,” ucap Yohanes.
Rencananya, jenazah korban akan disemayamkan di Cianjur selama satu hari. Selanjutnya, jenazah gadis itu akan dimakamkan di Bandung dengan mengenakan gaun yang merupakan karya desain busana pertama Andriana.
Editor: Ahmad Islamy Jamil