Suami-Istri Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Bogor Minta Maaf

BOGOR, iNews.id - Sebuah insiden tidak mengenakkan terjadi kepada sepasasang suami-istri di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/2024). Mobil yang ditumpangi pasangan itu diberhentikan oleh aparat kepolisian karena sempat diduga sebagai buronan kasus pencurian. 

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mobil tersebut salah sasaran.

Baca Juga

Tentara Israel Kembali Bunuh Diri di Pangkalan Militer, Kini Jumlahnya Jadi 61 Personel

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sebuah mobil berwarna putih berhenti di dalam SPBU untuk mengisi bahan bakar. Tiba-tiba, mobil lain berisi aparat kepolisian berpakaian preman menghampiri dan menyergap mobil tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Bogor dan tim gabungan sedang melakukan operasi penangkapan para pelaku tindak pidana pencurian minimarket di wilayah Rancabungur.

Baca Juga

Menyeberang Jalan di Bogor, Lansia Tewas Tertabrak Motor 

"Tim gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka," kata Teguh dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Berdasarkan informasi dari salah satu tersangka yang telah ditangkap, tim Resmob melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi dan mendapati sebuah mobil yang ciri-cirinya sesuai dengan informasi yang diberikan.

Baca Juga

Lewat Pelintasan tanpa Palang di Tenjo Bogor, Penumpang Mobil Tewas Tertabrak KRL

Teguh pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pasangan suami istri yang menjadi korban salah tangkap tersebut.

"Para penumpang di dalam kendaraan sudah dilepaskan kembali dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik," tuturnya.

Baca Juga

Puluhan Orang Ngaku Mahasiswa Gagal Pindah TPS di Dramaga Bogor, Ini Penjelasan PPK

Teguh menambahkan, saat ini tim gabungan masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelaku pencurian minimarket yang sebenarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq