Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Suara Anies Baswedan Bergetar Sebut Jumlah Pasien Positif Corona

Senin, 30 Maret 2020 - 18:45:00 WIB
Suara Anies Baswedan Bergetar Sebut Jumlah Pasien Positif Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menahan haru saat menggelar konferensi pers perkembangan penanganan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta. Suaranya pun bergetar.

Momen itu terjadi kala Anies mengingatkan jumlah pasien positif corona di DKI Jakarta yang terus bertambah. Dia meminta masyarakat menganggap data tersebut sebagai angka-angka belaka.

“Saya benar-benar meminta kepada masyarakat Jakarta jangan memandang angka ini sebagai angka statistik saja. (Pemulasaran) 283 itu bukan angka statistik, itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, yang bulan lalu berkegiatan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3/2020), dengan suara bergetar. Anies bahkan sempat tercekat, sebelum melanjutkan kalimatnya lagi.

“Mereka punya anak, istri, saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan,” ucapnya. 

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini pun meminta agar masyarakat menjalankan langkah-langkah pencegahan seperti tetap tinggal di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, melindungi diri, keluarga, tetangga, dan lainnya. Hanya dengan begitu, penyebaran virus corona bisa dikendalikan.

“Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang kemudian mengurusi (ada pasien meninggal),” ucapnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covi-19 yang diperbarui Senin siang tadi pukul 12.00 WIB menunjukkan pasien positif corona di DKI Jakarta bertambah 24 orang menjadi 698. Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah enam orang menjadi 74. Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 3 menjadi 48 orang.

Sementara menurut Anies, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 720 kasus. Sebanyak 48 orang sembuh dan 76 meninggal. Selain itu ada 445 orang masih dirawat dan 151 orang menjalani isolasi mandri. Ada pula yang menunggu hasil laboratorium sebanyak 599 orang.

Anies menegaskan, hingga 6 Maret, Pemprov DKI Jakarta telah mengurus 283 jenazah. Jumlah ini kemungkinan ada orang yang positif, namun belum sempat memeriksakan diri.

“Bila kita berbicara menjaga masyarakat, deteksi awal dibutuhkan. RT RW yang menemukan kasus (positif) bisa lapor lurah. Wali Kota sudah menyiapkan tempat-tempat bagi orang dengan gejala Covid, atau ODP, PDP, yang harus melakukan self isolation di luar permukiman,”ucap Anies.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut