Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran di Tanjung Duren Jakbar, Kontrakan 3 Lantai Ludes Dilahap Api
Advertisement . Scroll to see content

Sudah Diasuransi, Anies Minta Disparbud Segera Renovasi Museum Bahari

Selasa, 16 Januari 2018 - 13:45:00 WIB
Sudah Diasuransi, Anies Minta Disparbud Segera Renovasi Museum Bahari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kebakaran Museum Bahari. (Foto: Wildan Catra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, gedung Museum Bahari, Pejaringan, Jakarta Utara sudah diasuransikan. Untuk itu, dia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan segera menyusun persiapan renovasi bangunan yang terbakar.

“Jadi ini salah satu gedung yang punya catatan sejarah panjang. Nah di Jakarta tempat-tempat seperti ini kita amankan, nanti kita akan review semuanya,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Anies meminta untuk sementara Museum Bahari ditutup selama proses renovasi. Tetapi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  belum bisa memastikan berapa lama proses renovasi.

”Mengenai penutupan sampai tuntas saja, hari ini kita fokus  memastikan tidak ada api lagi. Sesudah itu pembenahan kita lakukan. Baru kita tentukan berapa lama waktunya,” ujar Anies.

Butuh waktu dua jam, petugas pemadam kebakaran benar-benar bisa memadamkan api. Banyaknya bahan-bahan dari kayu yang merupakan koleksi museum membuat api sulit dipadamkan.

Alhamdulillah jam 11.00 WIB secara umum api sudah bisa dikendalikan. Kondisinya stabil, tinggal pemadaman secara tuntas. Gedung museum sendiri sebetulnya baru selesai direnovasi bulan November kemarin dan renovasinya total,” kata Anies.

Museum Bahari sendiri dibangun oleh Kongsi Dagang Belanda VOC pada tahun 1701. Ketika itu, berfungsi sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah dan hasil bumi, seperti kopi, teh, dan tekstil.

Saat ini, Museum Bahari memiliki 1.120 koleksi terdiri dari kapal, alat bantu navigasi pelayaran, koleksi biota laut, alat penangkap ikan, lukisan, dan barang-barang temuan dari kapal tenggelam.

Kepala Museum Husni Sonizar mengatakan, beberapa koleksi museum, khususnya yang berada di ruang pameran ludes terbakar. Dia menduga api yang membakar museum berasal dari ruang pameran tengah bagian utara.

“Yang mengetahui pertama petugas cleaning service, mereka sudah sempat memadamkan dengan fire extinguisher. Tetapi api terus membesar,” ujar Husni.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut