Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Tiang Pancang Nyaris Terjun dari Fly Over Tomang

Sabtu, 11 Januari 2020 - 16:01:00 WIB
Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Tiang Pancang Nyaris Terjun dari Fly Over Tomang
Sebuah truk pembawa tiang pancang berjalan mundur dan menabrak pembatas fly over Tomang, jakarta Barat akibat diduga tak kuat menanjak, Sabtu (11/1/2020). (Foto: iNews/Miftahul Ghani)
Advertisement . Scroll to see content

Jakarta, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan layang atau fly over Tomang kilometer 13-100, Jakarta Barat, Sabtu (11/1/2020). Sebuah truk pengangkut tiang pancang diduga tak kuat menanjak hingga mundur menabrak pembatas fly over.

Truk tersebut diduga mengalami gangguan saat menanjak di fly over Tomang. Akibatnya truk tak kuat menanjak dan berjalan mundur hingga menabrak pembatas fly over. Beruntung pagar pembatas kuat menahan sehingga truk tak terjun dari atas fly over.

Petugas langsung didatangkan untuk melakukan evakuasi menggunakan crane dan satu kendaraan evakuasi lainnya. Satu roda kiri belakang tersebut diketahui mengalami kerusakan parah. Sementara tiang pancang yang akan dibawa ke Pantai Indah Kapuk (PIK) akan dipindah ke truk yang lain.

BACA JUGA: Tak Kuat Nanjak, Truk Gandeng Tabrak Pikap di Tol Tomang

"Truk tidak kuat menanjak karena mengalami gangguan, petugas siap mengevakuasi dan tiang pincang akan dipindahkan ke truk lain," kata personel Satuan PJR Polda Metro Jaya, Ipda Kuswanto.

Petugas melaporkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Peristiwa ini juga tidak merusak kendaraan lain.

BACA JUGA: Rubicon Bupati Karanganyar Gagal Nanjak, Juliyatmono: Saya Mau Jajal Offroad

Kejadian tersebut menimbulkan kepadatan lalu lintas sekitar 200 meter di belakang truk tersebut. Kendaraan yang akan melintas harus melaju pelan akibat satu lajur tak bisa digunakan.

Sementara itu untuk kepentingan evakuasi petugas akan menutup dua jalur sehingga kendaraan yang melintas hanya bisa menggunakan satu lajur. Proses evakuasi diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari dan bisa menimbulkan kemacetan panjang. Petugas meminta masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut