Takut Dites Swab Antigen, Puluhan Pemudik Nekat Lawan Arah di Bekasi

Rabu, 26 Mei 2021 - 20:27:00 WIB

Puluhan pemudik lawan arah karena takut dites swab. (Foto Sindonews).

BEKASI, iNews.id - Puluhan pemudik nekat lawan arah di Jalan Gatot Subroto, Kecamayan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (26/5/2021) sore. Sebab mereka enggan untuk dites swab antigen di pospam penyekatan arus balik mudik.

Pantauan di lokasi,terlihat puluhan pengendara sepeda motor memutar balik kendaraannya sekitar 100 meter dari pospam tersebut. Kemacetan tidak terhindari di akses jalan menuju arah Jakarta maupun sebaliknya ke Pantura.

Rusia Tuduh Ukraina dan Inggris Coba Curi Jet Tempur MiG-31 Bersenjata Rudal Hipersonik Kinzhal

Bahkan, pemudik berusaha memasuk jalan tikus yang berada di Jalan Gang Kampung Kali Ulu untuk menghindari pos penyekatan itu.

”Saya dari kampung enggak bawa hasil tes swab bang, makanya saya hindari aja lewat jalan situ," kata Syahrul Hidayat (29) pemudik dari Solo ini.

Pemkab Pekalongan Fasilitasi Rapid Test Antigen untuk Santri dan Pemudik

Dia hendak menuju Tangerang bersama anak dan istrinya harus mencari jalan tikus di wilayah tersebut. Meskipun harus memasuki gang-gang kecil yang sempit dan bertanya kepada warga setempat.

”Karena saya takut dites, makanya saya nyari jalan tikus biar lolos,” katanya.

Sementara Galih (23), pemilik warung di Jalan Gang Kampung Kali Ulu mengatakan, sekira pukul 14.00 WIB banyak pemudik yang memasuki jalan tersebut.

”Dari jam 2 ya, banyak banget yang masuk gang sini, banyak yang nanya juga ke saya kalau lewat sini bisa atau enggak,” katanya.

Namun petugas gabungan terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP dan Dishub yang mengetahui hal itu akhirnya menjemput pemudik yang nekat lawan arah dan menghalau mereka untuk memasuki jalan tersebut dan membawanya ke pos penyekatan untuk mengikuti tes swab antigen.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, pos penyekatan arus balik yang sebelumnya di perbatasan Bekasi dan Karawang harus dipindahkan ke lokasi tersebut.

”Jadi penyekatan arus balik tetap kita lakukan hingga 31 Mei mendatang,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat