Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh dari Lantai 3, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Taman Safari Puncak Dibuka Terbatas, Ini Wahana yang Beroperasi

Rabu, 25 Agustus 2021 - 17:19:00 WIB
Taman Safari Puncak Dibuka Terbatas, Ini Wahana yang Beroperasi
Taman Safari di Puncak Bogor kembali dibuka, wahana yang beroperasi terbatas (Foto: Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor akhirnya kembali dibuka. Tetapi, yang beroperasi hanya fasilitas Safari Journey.

"Iya (dibuka), sesuai SK Bupati. Semua wahana belum buka, fasilitas indoor belum buka. Hanya Safari Journey yaitu pengunjung melihat aneka satwa dengan kendaraan sendiri dan presentasi edukasi satwa yang sifatnya terbuka," kata GM Taman Safari Indonesia, Emeraldo dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).

Terkait aturan masuk, pengelola belum menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi karena masih tahap pengajuan. Sementara ini, hanya penerapan protokol kesehatan ketat sesuai aturan pemerintah.

"Aplikasi Peduli Lindungi sedang dalam pendaftaran untuk QR Codenya melalui asosiasi karena tidak bisa secara individu sambil menunggu kami lakukan secara manual (pemeriksaan)," kata Emeraldo.

Dengan sistem tersebut, diyakini pengunjung akan lebih aman karena tidak berinteraksi langsung dengan pengunjung lainnya. Tetapi, dirinya tetap mengimbau pengunjung menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Berwisata ke Taman Safari sangat aman dimana tempat terbuka, dan pengunjung dapat memilih untuk tinggal di dalam mobil berkeliling tanpa berinteraksi dengan orang lain. Kami tetap himbau yang berkunjung untuk mematuhi prokes," katanya.

Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pembukaan wisata Taman Safari itu merupakan salah satu penyesuaian pada perpanjangan PPKM Level 3. Juga karena berkaitan dengan konservasi satwa.

"Karena konservasi dan mereka butuh pakan besar, kemarin saya didatangi TSI dan mereka bilang untuk menyediakan  makanan hewan itu cukup besar dan itu sudah 1 bulan setengah memenuhi kebutuhan itu dari donasi dan lain-lain tapi tidak cukup. Karena ini konservasi bukan wisata biasa diperbolehkan. Pengunjung juga hanya lewat saja, tidak turun lihat dari mobil setelah itu keluar," ucap Ade Yasin.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut