Tanggapi Isu PKI, Presiden Jokowi Heran Masih Ada Warga yang Percaya
BOGOR,iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan kejengkelannya atas isu PKI yang masih menerpa dirinya. Jokowi menegaskan bahwa isu PKI merupakan berita bohong dan fitnah.
“Saya saja diisukan JKW itu PKI. PKI 1965 dibubarkan, saya 1961 baru lahir. Masak ada PKI balita. Saya difitnah, mau marah gimana, mau enggak marah gimana,” kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah kepada warga di Sentul Bogor, Selasa (6/3/2018).
Isu PKI, kata Jokowi, sudah menerpa dirinya sejak pertarungan Pemilihan Presiden 2014. Dia merasa heran masih banyak masyarakat yang mempercayai isu tersebut. Jokowi meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai berita bohong. Menurut dia, isu-isu hoaks yang digulirkan tersebut merupakan salah satu efek negatif dari sebuah politik.
“Saya mau blak-blakan. Kok masih ada yang percaya. Tugas saya saat ini bekerja, entah sertifikat, entah infrastruktur, tidak ada yang lain,” tutur Jokowi.
Presiden juga meminta masyarakat untuk tidak terpecah belah dengan adanya pesta demokrasi. Menurut dia, perbedaan pandangan politik biasa dalam pesta demokrasi, tetapi jangan sampai persatuan dan kesatuan masyarakat terpecah gara-gara pilkada.
“Saya titip pesan, jangan gampang dipengaruhi oleh kabar-kabar bohong, jangan sampai mencela dan menjelekkan karena kita se-bangsa dan se-tanah air. Ada di Bogor pemilihan bupati, ya itu pesta demokrasi, silahkan pilih, setelah itu rukun kembali, jangan sampai kita dipecah belah karena pesta demokrasi, karena pilkada gubernur, karena pemilihan presiden. Itu kadang-kadang jahatnya politik gitu,” kata Jokowi.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto