Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Kemang Sudah Mengganggu, Ini Upaya Gubernur Pramono
Advertisement . Scroll to see content

Tanggul Sungai Citarum Jebol, 12.000 Warga Kabupaten Bekasi Mengungsi

Minggu, 21 Februari 2021 - 18:53:00 WIB
Tanggul Sungai Citarum Jebol, 12.000 Warga Kabupaten Bekasi Mengungsi
jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/2/2021) menyebabkan 12.000 warga mengungsi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akibat tanggul penahan air Sungai Citarum jebol, Sabtu (20/2/2021). Hingga hari ini, Minggu (21/2/2021) banjir masih melanda yang menyebabkan setidaknya 12.000 warga mengungsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, tanggul sepanjang 50 meter itu jebol saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, permukiman warga di tiga desa diterjang banjir hingga ketinggian dua meter. 

“Petugas kami sudah melakukan evakuasi di lapangan. Warga kami tempatkan di pengungsian demi keselamatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Minggu (21/2). 

Dia menjelaskan desa pertama yang terendam banjir itu yakni Karangsegar. Tercatat banjir di lokasi itu mencapai ketinggian dua meter. Akibatnya 5.284 warga mengungsi. Kemudian 2.079 kepala keluarga terkena dampaknya. 

Kedua, Desa Sumberurip yang diterjang banjir hingga ketinggian dua meter. Daerah ini menjadi yang terparah dengan 12.000 kepala keluarga terdampak. Kemudian 5.000 orang terpaksa mengungsi.

Ketiga, Desa Sumberreja dengan ketinggian banjir 1-2 meter. Sebanyak 685 kepala keluarga terdampak dan 2.670 orang terpaksa mengungsi. 

“Untuk korban jiwa nihil, dan masih kita inventarisir hingga kini,” ucapnya.

Belasan ribu warga yang mengungsi itu ditempatkan di tujuh lokasi di antaranya di Masjid Assyafaah RT 003/001 Desa Sumberurip dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.500 orang. Kemudian di Puskesmas Karangharja (100 orang).

Di sepanjang tanggul irigasi di Kampung Pamahan (3000 orang), Masjid Rumah Makan Saung Desa (100 orang), dan di Kantor Desa Sumbersari (70 orang). Lalu di Kantor Desa Karanghaur dengan jumlah pengungsi sebanyak (175 orang) dan di Kantor Kecamatan Pebayuran (20 orang).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut