Tarif Parkir Park and Ride MRT Lebak Bulus Naik, Motor jadi Rp2.000 per Jam
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menyelesaikan revitalisasi Park and Ride MRT Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno pun menjelaskan terdapat penyesuaian tarif parkir dari yang semula flat.
Nantinya, tarif parkir motor menjadi Rp2.000 per jam dengan tarif maksimal Rp10.000. Sedangkan, mobil Rp5.000 per jam dengan maksimal Rp20.000.
"Kemudian teman-teman sekalian ada perubahan tarif parkir juga di park and ride Lebak Bulus ini. Misalnya, motor semula flat Rp2.000 menjadi Rp2.000 per jam dan maksimal Rp10.000. Mobil semula flat Rp5.000 menjadi Rp5.000 per jam dan maksimal Rp20.000,” ujar Rano di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).
Meski begitu, ia memastikan masih ada lahan parkir yang menerapkan tarif flat. Hanya saja, lokasinya berbeda.
“Tapi, tetap ada lahan parkir flat dengan harga semula namun di sebelah Barat," tutur dia.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mengatakan penyesuaian tarif parkir di Park and Ride Lebak Bulus karena kebutuhan revitalisasi yang menggunakan dana investasi non/APBD.
"Kenaikan tarif parkir ini dilakukan karena revitalisasi menggunakan dana investasi Dengan mempertimbangkan harga lahan parkir lainnya di sekitar kawasan ini. Dan tetap menyediakan lahan parkir dengan harga flat di sebelah barat," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat menegaskan revitalisasi tidak menggunakan dana APBD. Menurutnya dengan revitalisasi yang dilakukan kapasitas lot parkir ada peningkatan menjadi 2.370 motor dan 40-50 mobil.
"Parkir itu kita lakukan dengan menggunakan dana non-APBD. Semula motor itu kita bisa tampung 700, mobil sekitar 200. Sebelum revitalisasi. Setelah revitalisasi, motor menjadi 2.370, jadi ada peningkatan sekitar 1.670,” katanya.
“Itu pun masih overload. Masih kita menolak karena memang kapasitasnya sudah melampaui. Nah sementara mobil, itu ada peningkatan kurang lebih karena memakan space Itu kurang lebih sekitar 40 sampai 50 mobil," ucap Tuhiyat.
Editor: Puti Aini Yasmin