Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Petugas Keamanan Nyaris Terkena Siraman Air Keras di Pulogadung, Polisi Turun Tangan
Advertisement . Scroll to see content

Tawuran di Cipinang Tewaskan 2 Orang, Walkot Jaktim Duga terkait Narkoba

Sabtu, 03 April 2021 - 11:38:00 WIB
Tawuran di Cipinang Tewaskan 2 Orang, Walkot Jaktim Duga terkait Narkoba
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua orang tewas akibat tawuran di Jalan Cipinang Raya, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021). Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menilai tawuran itu sengaja dibuat untuk memuluskan jalannya peredaran narkoba.

 "Ini mohon maaf aja, ada tawuran juga dibarengi adanya transaksi narkoba. Saya khawatir dipinjam (bandar narkoba) kegiatan ini untuk kepentingan seperti itu," kata Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur Sabtu (3/4/2021).

Dugaan itu mencuat lantaran tawuran yang menewaskan Cahyadi dan Fajar kerap terjadi dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda pertikaian itu berkahir. Terlebih, Polrestro Jakarta Timur beberapa kali mengungkap adanya peredaran narkoba saat tawuran berlangsung di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Besar Utara 

"Kita lihat bibit tawuran ini dari mana awalnya, apa ada kepentingan-kepentingan lain. Diharapkan dari pihak kepolisian bisa mengusut tuntas. Karena tawuran ini sudah berkali-kali diingatkan," ujar Anwar.

Anwar menyebut untuk menghentikan dan memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut diperlukan peran tokoh agama untuk membina para remaja agar tidak terlibat aksi tawuran dan pemakai narkoba.

"Artinya perlu intervensi dari para tokoh masyarakat, menyadarkan mereka. Para pemuka agama tolong diingatkan warga kita, diedukasi. Di saat pandemi Covid-19 lagi susah kok masih ada tawuran," tuturnya.

Sebagai informasi aparat kepolisian Polrestro Jakarta Timur telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tawuran maut di Jalan Cipinang Jaya II E, Kelurahan Cipinang Besar Selatan.

Kedua tersangka yakni pemuda berinisial DI dan FA terlibat menganiaya sehingga Cahyadi tewas dini hari di lokasi kejadian pada Rabu (31/3/2021), sementara Fajar tewas saat dirawat di RSCM, Jakarta Pusat.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut