Tawuran di Johar Baru Berujung Maut, Satu Orang Ditangkap
JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap pemuda yang terlibat tawuran di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat. Tawuran yang terjadi Senin (16/8/2021) dini hari itu menyebabkan satu orang tewas.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, pemuda berusia 20 tahunan itu diketahui terlibat tawuran antarawarga Kelurahan Kampung Rawa dan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Ada yang sudah kita amankan. Satu orang laki-laki masih muda sekitar 20 tahunan lebih," ujar Edison di Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Dia menuturkan, kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan tengah didalami. Diduga masih ada pelaku lain yang terlibat penyerangan terhadap korban bernama Indramayu (51) hingga membuatnya tewas.
"Masih dikembangkan, namun sekarang sudah dilimpahkan ke Polda. Yang kita amankan juga sudah dibawa ke Polda," tuturnya.
Menurutnya, dalam kasus ini telah memeriksa tiga orang, termasuk dari keluarga korban selaku pelapor. Dia menyayangkan, keluarga korban terlambat menyampaikan laporan atas tewasnya Indramayu.
"Mereka juga terlambat lapor ke kami, baru pagi berikan laporannya setelah korban sudah meninggal di rumah sakit," katanya.
Diketahui, Indramayu yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring tewas dalam tawuran antarkelompok di Johar Baru. Adik korban, Mega Nilamsari (31) menyampaikan korban tewas saat berupaya membubarkan tawuran yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Kakaknya, kata dia tidak ikut dalam tawuran, sebab saat kejadian kakaknya baru saja pulang bekerja.
"Jadi dia (korban) baru saja pulang ngojek. Dia enggak ikut-ikut dalam tawuran itu. Memang dia ambil bambu bendera, maksudnya mau bubarin tawuran itu. Nah tiba-tiba orang Baladewa nyerang kakak saya," katanya.
Dia menjelaskan, saat itu kakaknya sempat dikejar oleh pelaku tawuran dan terjatuh. Saat itu para pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke perut dan dada korban.
Editor: Kurnia Illahi