Terapis Spa yang Tewas di Pejaten Sering Menyendiri Sebelum Ditemukan Meninggal
JAKARTA, iNews.id - Polisi terus mengusut kasus tewasnya terapis perempuan Delta Spa berinisial RTA di lahan kosong di Pejaten, Jakarta Selatan. Polisi telah memeriksa 15 saksi, termasuk manajer spa tempat korban bekerja.
Dari keterangan mereka, RTA belakangan diketahui sering menyendiri dan terlihat murung beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
“Sempat akhir-akhir ini korban agak menyendiri, berdiam diri. Motifnya kenapa dia keluar dari mes masih kami dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025).
Polisi menyatakan, korban baru sebulan bekerja di Ibu Kota. Dia sebelumnya bekerja di Delta Spa cabang Bali.
“Korban delapan bulan di Bali, lalu dipindahkan ke Jakarta baru sekitar satu bulan,” kata Ardian.
Sebelumnya diberitakan, terapis perempuan Delta Spa yang ditemukan tewas di lahan kosong Pejaten, Jakarta Selatan sempat menjebol mes di tempat spa dia bekerja. Bahkan, dia sempat berjalan ke atap gedung sebelah.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, terapis berinisial RTA itu diduga berusaha keluar dari mes dengan cara menaiki atap dan merobek bagian penutup berbahan plastik.
“Jebol atap plastik itu untuk dia keluar dari mes itu. Kan dia naik, habis itu jebol atap supaya bisa keluar,” kata Ardian kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).
Polisi menemukan jejak kaki yang diduga milik korban di atap bangunan yang bersebelahan dengan mes spa. Sementara mengenai dugaan apakah RTA jatuh secara tidak sengaja atau melompat dari atap, polisi belum bisa memastikannya.
“Kami menemukan jejak kaki yang diduga punya korban. Antara dia lompat atau jatuh, ini masih kami dalami,” ujar Ardian.
Editor: Reza Fajri