Terbentur Aturan, Anies Akui Tak Bisa Beri Bonus Persija jika Juara

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan laga terakhir Persija di Liga 1 musim ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018). Pertandingan itu juga menjadi penentu Macan Kemayoran bisa menjadi kampiun jika mampu mengalahkan Mitra Kukar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada pemain Persija bermain all out di laga terakhir. Dia berharap Persija dapat memenangkan pertandingan dan meraih juara kompetisi teratas sepak bola Indonesia musim ini.  

Baca Juga

Tunjukkan Video Trump pada Murid, Guru di Inggris Disamakan dengan Teroris

“Ayo All Out, ini penantian 17 tahun, kalau ini kita dapat maka ini prestasi setelah 2001. Kalau kita dapat ini kebanggaan yang luar biasa,” kata Anies di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Gubernur juga meminta agar Jakmania, pendukung Persija dapat menjadi contoh suporter yang baik dan tertib. Sehingga Jakmania dapat dibanggakan oleh seluruh warga Jakarta.

“Kita siapkan 2.000 tenaga untuk membantu membersihkan GBK. Saya mengajak kepada warga Jakarta, Jakmania dan pendukung Persija untuk memberi semangat kepada mereka, dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa kalian suporter yang tertib dan bersemangat,” ucap dia. 

Kendati demikian, Anies mengaku Pemprov DKI tidak bisa mengucurkan bonus bagi Persija jika sukses meraih gelar juara. Pasalnya, pemprov terbentur aturan larangan mengucurkan anggaran untuk bonus Persija yang notabene dikelola oleh swasta.

“Persija PT (perseroan terbatas), harus profesional, mandiri. Jadi pemerintah tidak boleh (mengucurkan) bonus ke klub maupun pemain,” ujar Anies.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto