Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 70 Cagar Budaya Terdampak Banjir Sumatra, Kemenbud Siapkan Anggaran Perbaikan
Advertisement . Scroll to see content

Terdampak Pembangunan Stasiun MRT, Menara Jam Thamrin Akan Direlokasi

Sabtu, 29 Mei 2021 - 08:53:00 WIB
Terdampak Pembangunan Stasiun MRT, Menara Jam Thamrin Akan Direlokasi
Menara Jam Thamrin. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menara Jam Thamrin yang terletak di perempatan antara Jalan MH. Thamrin dan Jalan Kebon Sirih yang terdampak pembangunan Stasiun MRT Thamrin akan direlokasi. Rencananya relokasi dilaksanakan Juli mendatang.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menyampaikan, relokasi tersebut berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Nasional yang diketuai oleh Junus Satrio Atmojo.

"Juli rencananya kita pindahkan, akan dipotong tiga sesuai dengan metode yang disarankan, kemudian sementara akan disimpan," ujar William di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Dia menuturkan, relokasi Tugu Jam Thamrin masih menunggu terbitnya izin prinsip Gubernur sesuai UU Cagar Budaya. Menara Jam Thamrin akan direlokasi dan ditempatkan sementara di Monas, tepatnya di area proyek pembangunan Stasiun MRT Monas.

Menurutnya, Tugu Jam Thamrin akan dipotong menjadi tiga bagian saat proses pemindahan sementara. Bagian pertama, yaitu puncak atau rumah jam. Kemudian, kata dia bagian kedua badan tugu yang memiliki kanopi dan bagian ketiga kaki atau lokasi yang saat ini berfungsi sebagai pos polisi.

Dia menilai, pemotongan tugu jam telah mempertimbangkan sisi arkeologi dan sisi kekuatan struktur dari tugu jam itu sendiri yang dilakukan oleh ahli arkeologi dan ahli struktur Indonesia.

Pada proses pemindahan dan penyimpanan Tugu Jam Thamrin akan diberikan penahan berupa bracing baja untuk menjaga kestabilan struktur selama disimpan.

Menara atau Tugu Jam Thamrin merupakan bangunan yang diresmikan sejak Juni 1969 dengan tinggi 12,5 meter. Jam raksasa tersebut dibangun agar warga Ibu Kota dapat menghargai waktu, terutama saat memasuki jam kantor.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut