Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Terduga Teroris di Ciputat Sempat Terjerat Kasus Narkoba

Selasa, 30 Maret 2021 - 06:21:00 WIB
Terduga Teroris di Ciputat Sempat Terjerat Kasus Narkoba
Densus 88 (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Warga Kelurahan Cirendue, Kecamatan Ciputat Timur, dihebohkan dengan penangkapan seorang warganya karena diduga ikut terlibat dalam jaringan pelaku teroris bom bunuh diri. Terduga teroris itu bernama AJ alias Kijut (47).

Pria ini dikenal ramah dan santun oleh warga. Badannya penuh dengan tato dan pernah merasakan dipenjara karena kasus narkoba.

KM (42), tokoh masyarakat sekitar mengatakan, Kijut dulu dikenal urakan. Suka nongkrong dan mabuk. 

Bahkan, pernah dipenjara karena narkoba. Tetapi itu dulu, 15 tahun yang lalu. Kini, Kijut berubah total.

"Mulai hijrah setelah ditangkap kasus narkoba 15 tahun lalu. Sejak itu udah gak pernah nongkrong dan minum-minum lagi," kata KM, kepada MNC , saat ditemui rumahnya, Senin (29/3/2021) malam.

Meski usia mereka terpaut jauh, KM mengaku kenal baik dengan Kijut. Mereka bahkan sering nongkrong dan mabuk bareng. 

Meski badan penuh tato dan suka minum, Kijut tidak pernah terlibat tindak kriminal seperti mencuri maupun tindak perkelahian.

"Dia itu seniman, sempat bikin kaligrafi. Jago bikin kaligrafi. Jiwa seninya tinggi. Banyak yang suka padanya. Dia juga pandai bikin tato batik. Nongkrong bareng, minum sama-sama dulu," ujarnya.

Saat pertama ramai Front Pembela Islam (FPI), Kijut telah lebih dahulu terlibat. Bahkan, dia termasuk yang dituakan di wilayah itu sebagai laskar FPI. 

Dia juga lah orang pertama mengenalkan FPI di wilayah itu, hingga banyak yang terlibat dan bergabung.

"Orangnya aktif di kepemudaan wilayah. Dia yang pertama membawa bendera FPI di sini. Waktu Pilpres 2019, dia ngawal kotak dan timnya, sedikit banyak ngebantu juga. Dia asli warga sini, asli orang Cirendeu. Cuma tinggal mengontrak," katanya.

Saat mendengar kabar Kijut ditangkap oleh Densus 88 dan diduga terlibat jaringan terorisme bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, warga kaget. Tidak ada yang menyangka Kijut bagian dari gerakan itu.

Kijut dijemput paksa puluhan anggota polisi bersenjata lengkap. Kijut dijemput dari rumahnya. 

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita satu karung barang bukti. Diduga, Kijut berperan sebagai perakit bom bunuh diri.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut